CARITAU JAKARTA - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) baru saja meluncurkan program unggulan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Program tersebut berupa transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial masyarakat dalam rangka memberikan pelatihan yang diberi nama 'Pisang Preneur'.
Program tersebut dirancang untuk memberikan dampak yang positif secara langsung kepada elemen masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan kualitas pertumbuhan ekonomi rumah tangga.
Baca Juga: CLIK dan Eureka AI Kenalkan Produk Pengukuran Skor Kredit
Perpusnas, sebagai lembaga Pemerintah nonkementerian, dalam menjalankan tugas dan juga wewenangnya telah merumuskan untuk segera melaksanakan kebijakan tersebut. Adapun besar harapan kegiatan itu dijalankan dengan sasaran strategis dalam mewujudkan layanan prima dari perpustakaan melalui service excellence serta melakukan diversifikasi layanan.
Salah satu instruktur, Chef Wahid Hidayat menilai tujuan dan program yang digagas Perpusnas juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 mengenai akses Pelayanan Publik. Pelatihan tersebut juga sejauh ini diharapkan dapat mewujudkan pelayanan publik yang layak sesuai dengan azas-azas umum pemerintahan.
Adapun pelaksanaan kegiatan Literasi Olahan Pisang berlangsung sejak September-November 2023, di 5 kota di Indonesia yaitu Pekanbaru, Lampung, Pontianak, Solo dan Enrekang dan diikuti oleh 600 peserta.
"Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan juga keterampilan dalam mengolah pisang agar generasi muda dan masyarakat umum mampu dalam pemilihan jenis pisang, pengolahan, pengemasan, strategi branding dan target pasar sesuai sasaran serta berkualitas," ungkap Wahid dalam keterangan tertulis, Rabu (01/11/2023).
Wahid selaku instruktur mengaku sangat senang dan mengapresiasi langkah Perpusnas RI yang telah mengusulkan program tersebut. Selain itu ia mengatakan bahwa rangkaian kegiatan acara pelatihan pisang preneur 2023 itu merupakan kegiatan yang luar biasa.
Selain itu, Wahid menilai langkah apresiasi itu harus disematkan, lantaran Perpusnas RI saat ini tidak hanya mengedepankan program melatih minat baca, melainkan juga mendorong publik atau masyarakat untuk mengolah produk pisang menjadi olahan-olahan yang mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Acara pisang preneur 2023 dari perpusnas ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Perpusnas RI benar-benar mengedepankan literasi yang tak hanya literasi dalam artian membaca buku, namun juga meningkatkan kapasitas peserta-pesertanya untuk mengolah produk pisang menjadi olahan-olahan yang mempunyai nilai jual yang tinggi,” tutur Wahid.
Wahid Hidayat pun berharap rangkaian kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin dengan harapan bisa memberikan manfaat yang besar untuk membuka peluang usaha kepada peserta dengan harapan nantinya mampu menebarkan benih manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
"Instruktur juga diberikan keleluasaan untuk share skill, knowledge dan experience kepada para peserta, sehingga kami instruktur bisa All-Out memberikan apa yang kami miliki untuk peserta," tandas Wahid.
Di sisi lain, Ketua Program Pisang Preneur, Jonathan Yustisio membeberkan, berdasarkan jadwal, kegiatan ini akan terus berjalan di lima (5) Kota di Indonesia. Adapun setelah kegiatan proses seleksi, dari 5 kota total telah terpilih 20 orang peserta untuk mengikuti pelatihan tingkat lanjut yang akan diadakan di Jakarta.
Yunarto menuturkan, dalam pelatihan tersebut para peserta akan dibekali dengan materi bisnis, produk, pengemasan, services, manajemen keuangan, content creator, digital marketing dan field trip ke lokasi produksi usaha olahan pisang.
Selain itu di puncak acara akan diadakan presentasi business plan dan pameran hasil produk olahan pisang dari peserta yang akan digelar di Gedung Perpustakaan Nasional RI.
“Harapannya kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, untuk menebarkan literasi yang mensejahterakan bagi rakyat Indonesia," kata Jonathan Yustisio.
"Bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini, semoga menjadi manfaat yang besar, dan mampu untuk pula memberikan manfaat bagi sekitarnya,” katanya. (GIB/IRN)
Baca Juga: Sultan Sambut Baik Uji Coba Sistem Credit Scoring UMKM oleh Pemerintah
Perpusnas pelatihan umkm Pisang Preneur Pelatihan UMKM Kesejahteraan Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...