CARITAU JAKARTA - Industri Logistik di Indonesia menghadapi tantangan yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor geografis dan infrastruktur.
Meskipun demikian, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa menutup tahun 2022 Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang solid sebesar 5,31% yang turut didukung sektor transportasi dan pergudangan.
Baca Juga: Gubernur Kalsel Sebut Pasar Murah TPID Bantu UMKM Daftarkan Produk Halal
Hal ini menunjukkan masih ada peluang bagi pelaku industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara dengan berinovasi menciptakan ekosistem pengiriman barang dan rantai pasok yang lebih efektif dan efisien guna membantu mobilitas barang lewat pemanfaatan teknologi.
Alasan tersebut menjadi salah satunya dengan kehadiran perusahaan OExpress. Rovan Alfarry, CEO & Founder OExpress menyampaikan bahwa kehadiran OExpress memiliki visi untuk mendorong perkembangan industri logistik di Indonesia.
"Bahkan, Industri logistik dan e-commerce saling mendukung dalam menunjang aktivitas ekonomi, terutama bagi UMKM," kata Rovan dalam keterangan, Kamis (23/2/2023).
Tanpa adanya logistik yang memadai dan e-commerce platform, maka proses operasional pengiriman barang dari UMKM ke masyarakat sebagai pembeli akan terhambat.
“OExpress juga lahir dari industri e-commerce, kita ingin logistik dan order management system atau e-commerce platform ini satu kesatuan, sehingga UMKM di Indonesia lebih dimudahkan, tidak ada lagi kendala yang menghambat bisnis mereka, jadi UMKM bisa tumbuh lebih cepat,” jelas Rovan.
OExpress merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik yang menawarkan solusi pengiriman barang sebagai agregator dan layanan ekspedisi melalui digitalisasi dan otomatisasi pada proses pengiriman.
"Lewat tagline “Real-Time, Smart Delivery”, pengiriman barang melalui OExpress dapat dipantau secara Real-Time dan mengedepankan transparansi untuk memastikan barang sampai di tangan penerima," ujar Rovan.
Selain itu, OExpress memiliki sistem pengiriman Smart Delivery yang dapat secara otomatis merekomendasikan pengguna untuk memilih ekspedisi terbaik dengan peringkat success rate tertinggi di OExpress, baik Non COD maupun COD pada wilayah tujuan pengiriman.
Sebagai agregator, OExpress menjadi platform yang menjembatani pihak pengirim barang dengan berbagai perusahaan ekspedisi sebagai penyedia jasa pengiriman.
Pengguna layanan OExpress dapat menentukan jenis ekspedisi dan melakukan pengiriman cukup melalui satu dasbor yang telah terintegrasi dengan 3PL (Third Party Logistic).
OExpress sebagai agregator akan menciptakan ekosistem logistik untuk pengiriman barang yang lebih efektif dan efisien mulai dari First Mile hingga Last Mile, menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, menghemat biaya, serta mengoptimalkan operasional pengiriman bagi masyarakat umum, pemilik bisnis, hingga UMKM.
Di samping itu, OExpress sebagai layanan ekspedisi juga menyediakan armada pengiriman dan pilihan layanan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan pengguna, mulai dari instant delivery, same-day, reguler, next-day, ekonomis, hingga cargo.
Saat ini, layanan OExpress sebagai agregator telah mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Untuk operasional secara mandiri, layanan ekspedisi OExpress sudah mulai beroperasi di wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Bandung. (DID)
Baca Juga: Kemenkeu: UMKM Beromzet di Bawah Rp500 Juta Tidak Dikenakan Pajak
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...