CARITAU DENPASAR - Kasus WN Ukraina, Rodion Krynin, yang memiliki KTP dan KK berkebangsaan Indonesia atau WNI hasil dari pemalsuan data masih terus berkembang dengan adanya fakta-fakta baru.
Diketahui, Rodion pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2020 lalu. Ia masuk ke Bali dengan beralasan untuk menghindari perang Rusia-Ukraina di tempat ia tinggal. Rodion datang dengan visa tinggal kunjungan B.2.11 berlaku 5 Desember 2022. Berdasarkan aturan, Ia sudah overstay lebih dari 60 hari.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan, selama di Bali dia tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Namun Satake tak merinci apakah istri dan anaknya WNI atau bukan.
"Sehari-hari di Bali hanya berolahraga dan kebutuhannya dikirim oleh keluarganya di Ukraina," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Seorang WNA Suriah Ditangkap Imigrasi Karena Palsukan Dokumen untuk Pembuatan KTP
Satake mengatakan, Rodion mendapatkan e-KTP Indonesia dari seseorang bernama Puji yang dikenalnya dari internet. e-KTP milik Rodion dibuat dengan menggunakan nama Alexander Nur Rudi. Perekaman data dilakukan sekitar Oktober 2022.
Menurutnya, Rodion membayar Puji sebesar Rp31 juta untuk mendapat e-KTP itu. Rodion saat membuat e-KTP masih berstatus WN Ukraina dan hingga saat ini dia masih berstatus WNA.
"Pembayaran dilakukan 2 kali. Setelah lunas kemudian 2 minggu terlapor pergi ke Dukcapil Badung bersama Puji untuk melakukan perekaman sidik jari, foto dan rekam retina," ujar Satake.
Setelah satu bulan, pada 26 Novemember 2022, Puji menyerahkan akta kelahiran, KK dan e-KTP ke Rodion.
KTP Rodion terungkap palsu ketika petugas Imigrasi melakukan razia WNA. Dia ditangkap di sebuah vila di Kuta, Kabupaten Badung pada Maret 2023 dan kini ditahan di Ruang Detensi Imigrasi Bali. (IRN)
warga negara asing ukraina pemalsuan ktp identitas imigrasi ktp kartu tanda penduduk
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...