CARITAU MAKASSAR – Tim Dozer bergerak cepat untuk mensosialisasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel untuk Pilkada 2024, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati (Andalan Hati). Setelah melakukan konsolidasi di Hotel Swiss Bell Panakkukang Makassar, Kamis (8/8/2024) siang, kini mereka memasang baliho di 3.051 desa di seluruh Sulsel.

“Setelah melakukan konsolidasi di Makassar bersama paslon Andalan Hati, Tim Dozer di setiap kabupaten, kecamatan dan desa sudah sepakat membuat baliho Andalan Hati dan kemudian memasangnya di desa masing-masing,” kata Bahar Abdullah, Koordinator Relawan Dozer Kabupaten Enrekang, di Makassar, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Sudah Dirasakan Maysarakat, Ini Sederet Bukti Kinerja Nyata Andi Sudirman di Kepulauan Selayar

Menurut Bahar, setelah untuk pertama kali bertemu secara langsung dengan kedua paslon Andalan Hati dan meyakini komitmen keduanya untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Sulsel, seluruh Tim Dozer merasa yakin dan tergerak untuk secepatnya mensosialisasikan paslon andalan mereka ke seluruh rakyat Sulsel.

“Tim Dozer begitu mengetahui komitmen Pak Andi Sudirman dan Ibu Fatmawati, kami merasa harus segera mensosialisakan mereka ke rakyat,” kata Bahar.

Menurut Bahar, Tim Dozer Enrekang memiliki total 2.000 relawan yang tersebar di 129 desa dan 12 kecamatan.

Bahar sempat menjelaskan tentang ramainya pembicaraan di media sosial yang mempertanyakan sosok Panglima Dozer Rully Rozano. Menurutnya, Rully merupakan keturunan Bugis-Makassar dari garis ibu.  Nenek Rully berdarah Makassar dan Takalar, serta biasa disapa ‘Daeng Baji’ oleh orang-orang di jalan Gunung Lompo Batang, tempat beliau tinggal hingga tahun 1989. Sementara kakeknya berdarah Wajo dan biasa dipanggil Peta Genda Lolo oleh keluarga besarnya. Keduanya kemudian hijrah ke Jakarta di era tahun 1980-an.

“Jadi Pak Rully itu bukan orang dari luar Sulsel yang tiba-tiba masuk ke Sulsel saat Pilgub. Pak Rully itu berdarah asli Bugis-Makassar, meski lahir dan besar di luar Sulsel. Kalau sekarang dia ikut meramaikan Pilgub Sulsel ya wajar, demi kemajuan tanah leluhurnya. Jadi kalau sekarang ramai mempertanyakan siapa Rully, ya anggap saja seperti ramai-ramai tentang naturalisasi pemain-pemain Timnas Indonesia asal Belanda. Meski ada pro dan kontra tentang pemain-pemain kelahiran Belanda berdarah Indonesia seperti Nathan Tjoe-A-On atau Raffael Struick, toh hasilnya Timnas Indonesia sekarang jadi kebanggan kita semua kan?” kata Bahar sembari tertawa.

Kesiapan memasang baliho oleh relawan dibenarkan Rhull, Koordinator Tim Dozer Kabupaten Jeneponto.

“Demi kemajuan Sulsel ke depan, kami seluruh Tim Dozer Jeneponto juga siap memasang baliho di seluruh desa demi memenangkan paslon Andalan Hati di Pilgub Sulsel pada Rabu 27 November 2024,” kata Rhull. (KEK)

Baca Juga: Tamsil Linrung: Sulsel Butuh Pemimpin yang Sejalan dengan Presiden