CARITAU MAKASSAR – Gempa di Larantuka Nusa Tenggara Timur yang berkekuatan magnitudo 7,5 terasa dan berdampak hingga Sulawesi Selatan (Sulsel). Wilayah yang paling terdampak ada di dua kecamatan yang letaknya paling dekat dengan pusat gempa di NTT yaitu Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu, Kabupaten Selayar. 

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan, sebanyak 346 rumah di 4 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar rusak akibat gempa di NTT tersebut.

Baca Juga: Malam Pisah Sambut Kajati Sulsel: Febrytrianto Pamit, Leonard Harapkan Sinergitas Forkopimda

"Total rumah yang rusak ada 346 rumah, yakni 134 rusak berat dan 212 rusak ringan," ungkap Andi Sudirman Sulaiman.

Selain Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu, terdapat dua kecamatan lagi yang terdampak atas gempa tersebut yakni Kecamatan Takabonerate dan Kecamatan Passimasunggu.

"Yang terparah terjadi di dua kecamatan yang terdekat dari pusat gempa, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu," katanya.

"Kalau di Kecamatan Pasilambena ada 43 rumah yang rusak, Takabonerate 1 rumah, Pasimasunggu 4 rumah dan Pasimarannu 298 rumah. Ada juga rumah ibadah yang rusak 2, sekolah 3 unit dan gudang rusak ringan 2 unit dan korban luka-luka ada 6 orang," ucapnya.

Saat ini pihaknya sudah menurunkan tim medis, tim dapur umum, tim evakuasi, juga akan mengirim bantuan logistik kepada warga yang terdampak.

"Kita bawa tim medis dan logistik yang sudah kita drop untuk satu ton pertama, berupa beras dan juga tim dapur umum untuk ke dua wilayah yang sangat terdampak di wilayah terdekat dari pusat gempa di NTT," terangnya.

Untuk pengiriman logistik ini, Andi Sudirman menegaskan akan dilakukan secara bertahap lantaran akses pengiriman dan kapasitas kapal pengangkut logistik yang terbatas. 

"Pendirian dapur umum sementara berdiri di beberapa lokasi pengungsian termasuk bantuan tambahan akan bergerak dengan speed boat untuk menambah bantuan logistik, medis dan dapur umum untuk tempat-tempat pengungsi," bebernya. 

Ia menjelaskan, penyediaan dapur umum jadi prioritas utama untuk dilakukan guna memenuhi kebutuhan makan dan logistik masyarakat terdampak. 

Dapur umum ini pun akan dipasang hingga kondisi masyarakat mampu memenuhi kebutuhan logistik secara mandiri.

"Kita berharap semua warga tenang dan tidak panik namun tetap waspada. Serta senantiasa berdoa untuk keselamatan kita semua. Doakan juga semoga tim yang diturunkan dalam dilancarkan sesuai rencana," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Gubernur Sulsel Lantik Pj Sekprov Andi Aslam Patolangi di Jakarta