CARITAU QATAR - Timnas Maroko berhasil menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB.
Bermain di Stadion Education City, Al Rayyan Doha, Singa Atlas, julukan Timnas Maroko menerkam Tim Matador Spanyol dengan skor 3-0 di babak tos-tosan.
Baca Juga: Ingin Mendatangkan Messi dan Argentina? PSSI Harus Siapkan Dana Segini
Yassine Bounou menjadi bintang kemenangan Maroko usai menjegal tembakan dua belas pas Sergio Busquets dan Carlos Soler. Sedangkan satu penembak Spanyol lainnya Pablo Sarabio juga gagal dan menyentuh tiang gawang.
Sementara di kubu Maroko, tiga dari empat penendang yakni Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Archaf Hakimi berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Di balik kemenangan brilian Timnas Maroko itu, terselip sebuah momen yang cukup menarik.
Di mana sebelum tendangan penalti dimulai, hampir seluruh pemain Maroko melantunkan ayat suci Al-Quran, yakni membaca Surah Al-Fatihah.
Momen itu pun tertangkap kamera pertandingan dan banyak tersebar di platform media sosial. Seperti halnya di akun You Tube Umars Soundz yang berjudul "Morocco team reciting Al Fatiha just before the penalty shootout win against Spain | World Cup 2022.
Tak sampai di situ, usai sukses mengamankan kemenangan, para pemain Timnas Maroko juga terlihat sujud syukur merayakanan kemenangan mereka.
Hal tersebut dirasa wajar, mengingat mayoritas pemain Maroko beragama Muslim.
Maroko menjadi satu-satunya wakil Afrika yang tersisa di Piala Dunia kali ini. Negara Maroko terletak di ujung barat Laut Afrika, atau berbatasan langsung dengan Eropa bagian Selatan.
Dilansir wikepedia, Islam adalah agama terbesar di Maroko, dengan persentase sekitar 98,7% dari populasi penduduk negara itu.
Hakimi Kembali Peluk Ibu
Selain momen pemain Maroko membaca Al-Fatihah dan sujud syukur bareng, terdapat momen menarik lainnya.
Yaitu, pemain belakang andalan Timnas Maroko, Achraf Hakimi kembali terlihat berlari dan mendatangi tribun penonton.
Konon aksi tersebut ia lakukan guna bertemu dengan sang ibunda yang turut menonton di stadion. Dia terlihat memeluk dan mencium hangat sang ibunda dengan cukup lama.
"Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima. Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka mengorbankan diri untukku," ucap Hakimi yang dikutip Sport Bible di Instagram.
Aksi tersebut bukan kali pertama. Pemain PSG itu melakukan hal serupa ketika menghempaskan Belgia di fase grup, beberapa waktu lalu. (RMA)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...