CARITAU BERLIN - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengungkap sejumlah perkembangan atau kemajuan yang dialami anak asuhnya usai menjalani pemusatan latihan di Jerman selama tiga pekan terakhir.

Bima mengatakan, pemusatan latihan dan uji coba menjadi salah satu faktor pemainnya mengalami peningkatan, baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga: Berpotensi Jalani Laga Debut, Ragnar Oratmangoen Siap Berikan Kemampuan Terbaik untuk Timnas Indonesia

"Kemajuan pemain sangat signifikan. Memang tidak bisa langsung bagus seperti membalikkan telapak tangan. Tapi kita sudah latihan, uji coba latihan hingga uji coba. Dan kita ada waktu selanjutnya untuk persiapan lagi, ke fase uji coba lagi," terang Bima sebagaimana ditulis situs resmi PSSI.

Selama menjalani pemusatan latihan, Bima Sakti selalu didampingi oleh Frank Wormouth. Selaku Konsultan Pelatih tim U-17 Indonesia, Frank selalu memberikan advice kepada Bima Sakti seusai menjalani latihan mengenai apa saja yang harus diperbaiki dan apa yang harus ditingkatkan.

"Pastinya kita buat program latihan setiap harinya, kita susun latihan sesuai dengan kekurangan yang kita hadapi.

"Program latihan yang kita buat selalu dimonitor oleh coach Frank dan coach Indra Sjafri. Setelah latihan kita selalu diberikan feedback tentang jalannya latihan, apa kekurangan, apa kendala dalam latihan, untuk kita perbaiki di sesi berikutnya" tambah Bima.

Diketahui, pemusatan latihan Timnas U-17 digelar untuk mempersiapkan tim jelang Piala Dunia FIFA U-17 2023. Indonesia terus berupaya serius untuk menghadapi turnamen tersebut, mengingat statusnya sebagai tuan rumah.

Kendati demikian, selama melakoni tiga pertandingan uji coba, Muhammad Iqbal Gwijangge Cs mencatat satu kemenangan dan dua kekalahan. Teranyar, Timnas Indonesia ditaklukkan oleh Eeintracht Frankfur tiga gol tanpa balas.

Gelaran tersebut sendiri mulai berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Selain itu, Pemerintah dan PSSI telah menyiapkan empat stadion untuk Piala Dunia U-17 2023, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). (RMA)

Baca Juga: Preview Inggris U-17 vs Uzbekistan U-17: The Young Lions Diunggulkan Tapi Tak Ingin Remehkan Serigala Putih dari Asia Tengah