CARITAU SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memastikan persiapan pembukaan Piala Dunia U-17 Indonesia sudah memasuki tahap akhir dan sejumlah infrastruktur pendukung di Stadion Gelora Bung Tomo ( Stadion GBT) sudah tersedia, termasuk papan skor digital tambahan di sisi selatan.
"Hari ini, semua divisi sudah melakukan upaya semaksimal mungkin dan seoptimal mungkin untuk mempersiapkan perhelatan yang akan dibuka pada 10 November. Jadi semua lini sudah terpasang, termasuk papan skor digital," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati saat meninjau Stadion GBT Surabaya, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: PDIP Sebut Genangan di JIS saat Piala Dunia U-17 Coreng Wajah Jakarta
Wiwik mengatakan pemasangan papan skor digital tambahan memang dioptimalkan dengan memasang strukturnya terlebih dahulu.
Rencananya pembukaan Piala Dunia U-17 pada Jumat (10/11) dihadiri Presiden Joko Widodo, Presiden FIFA Gianni Infantino, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
"Kami tinggal menunggu perhelatan besok, semua sudah 100 persen, Pak Ketua PSSI juga sampaikan seperti itu dan kami sekarang menyempurnakan, melengkapi, dan melakukan pembersihan," ujar Wiwiek.
Selain itu, dirinya berharap agar semua pihak termasuk masyarakat bisa menunjukkan bahwa Kota Surabaya mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Stadion GBT sudah memiliki sistem mandiri pemantauan keamanan dengan menggunakan 123 CCTV beserta ruang kontrolnya. Menjelang event akbar Piala Dunia U-17, sistem mandiri pemantauan keamanan disempurnakan dengan pemasangan 7 unit kamera CCTV 360 derajat.
“Guna meningkatkan pemantauan keamanan terutama di dalam lapangan, dipasang 7 CCTV baru untuk melakukan pemantauan tribun dan FoP (Field of play) dengan kamera yang bisa berputar 360 derajat yang dipasang di atap tribun GBT,” kata Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya Tri Aji Nugroho.
Menurutnya, CCTV tribun GBT ini adalah bagian penting dari sistem CCTV yang dimiliki oleh stadion GBT guna memantau dan merekam seluruh peristiwa yang terjadi selama pertandingan, terutama keamanan dari penonton.
“Dengan 7 unit kamera yang bisa berputar 360 derajat diharapkan bisa mencover dan bisa merekam seluruh area dalam stadion. Panitia dapat mengetahui kejadian yang terjadi di tribun dan bisa segera melakukan tindakan, seperti kejadian adanya penonton pingsan dan sebagainya,” paparnya.
Aji mengatakan semua kamera itu akan dimonitor oleh petugas melalui ruang kontrol. Di dalam ruang kontrol itu sudah ada monitor besar yang menayangkan hasil sorotan dari semua kamera CCTV.
“Ruang kontrolnya juga pindah, yang awalnya berada di lantai 2, lalu sesuai permintaan FIFA kita pindah ke lantai 7. Jadi, sekarang sudah lebih representatif dan sudah siap memonitor dan merekam setiap gerak gerik para penonton yang masuk ke GBT,” pungkasnya.(HAP)
Baca Juga: Walikota Surabaya Apresiasi Keandalan PLN Selama Piala Dunia U-17 2023 di Stadion GBT
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...