CARITAU JAKARTA - Keputusan penghentian Liga 2 dan Liga 3 mendapat sorotan tajam dari sejumlah pihak dan klub. Adapun kebijakan penghentian kompetisi tersebut diambil usai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Rapat Exco pada Rabu (12/1/2023).

Youtuber Atta Halilintar yang merupakan pemilik salah satu kontestan Liga 2, Bekasi FC turut menanggapi keputusan penghentian liga yang diikutinya itu. Lewat instagramnya, Atta mengunggah daftar klasemen liga 2 yang menunjukkan timnya tengah berada di posisi teratas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Komentari Hasil Imbang Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador

“Sekian dan terima kasih sepakbola. #kapok,” tulis Atta Halilintar, Kamis (12/1/2023) malam. 

Sementara itu, klub Liga 2 lainnya, Semen Padang FC merasa kecewa atas penghentian kompetisi Liga 2. Padahal, klub berasal Sumatera Barat itu sudah bersiap untuk menanti kelanjutan liga dengan target tinggi lolos ke Liga 1

“Secara tim, kita Semen Padang FC kecewa dengan distop nya Liga 2 tahun 2022. Karena Insya Allah dengan persiapan yang kita lakukan, kita yakin bisa bersaing dalam perebutan tiket promosi ke Liga 1," ujar Win Bernadino, selaku CEO Semen Padang FC lewat keterangan resminya.

Dia melanjutkan, Semen Padang terpaksa meliburkan pemain sembari menunggu liga berlanjut. “Memang seluruh komponen tim (pelatih, pemain dan official) dari awal Desember kita putuskan untuk libur, karena belum ada kejelasan kapan liga dilanjutkan," papar dia.

Diberitakan sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023. Selain itu, PSSI juga memutuskan Liga 1 akan berjalan tanpa ada degradasi.

Kepastian tersebut tercipta usai Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di kompleks Gelora Bung Karno, Kamis (12/1/2023).

"Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi seperti yang dilansir di laman resmi PSSI, Kamis (12/1/2023).

Tak hanya itu, PSSI juga mengklaim kompetisi tersebut dihentikan karena ada permintaan langsung dari kontestan Liga 2 dan Liga 3.

"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023," tulis PSSI. (RMA)

Baca Juga: PSSI Pastikan FIFA ke Indonesia Pekan Ini, Bakal Cek Stadion Piala Dunia U-17