CARITAU TORONTO - Kanada saat ini dilanda kebakaran hutan hebat. Dilaporkan otoritas setempat, 5.500 kebakaran menghanguskan area hutan seluas 13,4 hektare hingga saat ini. Pemerintah setempat juga memperingatkan pada Jumat (11/8/2023) waktu setempat, atau Sabtu (12/8/2023) waktu indonesia bahwa aktivitas kebakaran cukup besar masih akan terjadi.
Kebakaran telah melahap setiap provinsi dan wilayah dari pantai ke pantai, dari British Columbia di barat hingga Northwest Territories dan Newfoundland di bagian timur, kata para pejabat. Area yang dilanda kebakaran hingga saat ini lebih dari ukuran Yunani.
Baca Juga: AS Desak Israel untuk Tidak Serang Warga Spil di Gaza
"Musim panas ini telah berubah menjadi perjuangan yang menantang," kata Michael Norton, Direktur Jenderal Bagian Utara Pusat Kehutanan Kanada, dikutip dari laporan Antara.
"Sayangnya, musim kebakaran belum berakhir dan kemungkinan kita akan mengalami aktivitas kebakaran yang sangat signifikan selama beberapa pekan."|
Terburuk dalam 10 Tahun Terakhir
Dikutip dari laporan The New York Times, kebakaran hutan sering terjadi di provinsi barat Kanada, namun tahun ini kebakaran telah meluas dengan telah menjamur dengan cepat di timur negara itu.
Untuk mengilustrasikan luasnya kebakaran hutan musim ini, rata-rata dalam 10 tahun melahap 2,2 juta hektare lahan dan rekor sebelumnya adalah pada 1989 ketika 7,6 juta hektare lahan terbakar.
Telah ada 211 perintah evakuasi hingga saat ini dan lebih dari 167 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, kata para pejabat.
"Hanya ada sedikit sekali jeda sejak Mei. Musim ini (kebakaran) berlangsung tanpa henti. Ini adalah jumlah area terbakar terbesar menurut catatan kami," kata Norton.
Dalam laporan tersebut menyebutkan, Provinsi Quebec di timur Kanada adalah salah satu yang paling parah terkena dampaknya. Kebakaran hutan menyebabkan adanya gangguan telekomunikasi dan aliran listrik tinggi hingga memaksa pemerintah setempat melakukan penutupan jalan.
Diberitakan sebelumnya, kejadian kebakaran hutan ini juga kawasan-kawasan sekitar Kanada terpapar asap kebakaran. Kabut asap yang ditimbulkan sampai di kawasan Amerika, salah satunya New York.
Disebutkan, level pencemaran asap mencapai 250-500 mikrogram per kubik meter yang masuk ke dalam kategori paling bahaya.
Beberapa waktu lalu viral di platform media sosial x.com (twitter) video udara dan kondisi New York, berubah yang menjadi keruh berwarna oranye-merah. Disebutkan kondisi tersebut menandakan kualitas udara di kota metropolitan itu sempat tembus 342 poin. (IRN)
Baca Juga: DLHK Catat 824 Ha Hutan dan Lahan di Sulsel Terbakar, Dua Orang Meninggal Dunia
kanada amerika serikat kebakaran hutan karhutla indeks kualitas udara polusi udara Quebec new york
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...