CARITAU MAKASSAR - Sebanyak 824 hektare (Ha) hutan dan lahan di Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar di musim kemarau. Dua orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel, Hasbi A Nur mengatakan, dua orang meninggal adalah warga Kabupaten Bone dan Wajo.
Baca Juga: Pembakaran Sampah Sembarangan Sebabkan Kebakaran Lahan Kosong di Kemanggisan
"Ada dua korban meninggal. Satu di Bone dan satu lagu Wajo. Bukan di kawasan hutan tetapi bakar lahan sendiri," ungkapnya, Kamis (12/10/2023) kemarin.
Meski begitu, Hasbi menyebut Sulsel belum masuk dalam zona merah kebakaran hutan dan lahan.
Di mana, enam provinsi masuk dalam pemetaan zona rawan kebakaran hutan yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"KLHK sudah membuat pemetaan tentang daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Jadi sudah ditetapkan ada enam provinsi yang memang rawan kebakaran hutan seperti Kalimantan, Lampung. Kita di Sulsel tiak masuk di wilayah itu," ujarnya.
Berdasarkan data DLHK, sampai saat ini sudah 824 Ha hutan dan lahan terbakar. Bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng dan di Kabupaten Gowa.
"Sekarang masih ada kebakaran hutan di Bantaeng dan Gowa. Saat ini setidaknya sekira 200 Ha terbakar," tuturnya.
Meski demikian, daerah yang menjadi atensi kebakaran hutan dan lahan adalah Kabupaten Luwu Timur dan Barru. Ia beralasan, saat puncak kemarau, banyak warga yang membersihkan lahannya dengan cara membakar.
"Di Luwu Timur, terus Ajatappareng, seperti Barru. Itu dua yang paling besar potensinya (Kebakaran hutan dan lahan) karena kita tahu orang tua enggan membersihkan lahannya dengan parang, tetapi dengan cara membakar," ucapnya.
Hasbi menambahkan saat ini pihaknya sudah memerintahkan personelnya untuk melakukan pengawasan hutan. Hal ini, untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. (KEK)
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Lokasi Sementara untuk Korban Kebakaran Pasar Sadang Serang
BNPB Kirim Taruna TNI AL Bantu Penanganan Dampak E...
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Lolos Se...
Jepang Juarai Piala Asia U-23 Qatar, Tekuk Uzbekis...
Sekolah Berjalan Anak Bajo di Wakatobi
Olah TKP Kasus Mutilasi di Ciamis