CARITAU PYONGYANG - Korea Utara diketahui meluncurkan dua rudal balistik pada Rabu malam (30/8/2023) sebagai bagian dari latihan serangan nuklir taktis. Selain itu, peluncuran rudal tersebut merupakan respons atas pengerahan pesawat pengebom strategi AS ke Semenanjung Korea selama latihan dengan Korea Selatan.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) mengatakan, Kamis (31/8/2023), sebuah unit rudal Tentara Rakyat Korea (KPA) "menembakkan dua rudal balistik taktis ke arah timur laut" dan "dengan tepat melaksanakan misi serangan nuklirnya."
Baca Juga: Amerika Serikat Ingatkan Ada Konsekuensi Jika Iran Kirim Rudal ke Rusia
Korea Utara mengecam latihan AS-Korea Selatan sebagai "ancaman serius" dan menyamakan dengan rencana serangan nuklir pendahuluan oleh AS, menurut KCNA.
Peluncuran proyektil tersebut dilakukan setelah pesawat pembom AS B-1B dikerahkan ke kawasan untuk latihan gabungan dengan pasukan Korea Selatan pada Rabu sebagai bagian dari latihan militer skala besar tahunan Ulchi Freedom Shield yang diadakan pada tanggal 21 Agustus, dikutip dari laporan Antara.
KCNA juga melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengunjungi pos komando latihan Staf Umum KPA pada Selasa dan mengamati latihan komando yang melibatkan seluruh tentara. Korea Utara mengkritik latihan militer gabungan AS-Korea Selatan sebagai latihan invasi.
Latihan tersebut "bertujuan untuk menduduki seluruh wilayah bagian selatan dengan menghalau invasi bersenjata musuh yang tiba-tiba dan beralih ke serangan balik habis-habisan," lapor KCNA. (IRN)
Baca Juga: Washington Minta Vladimir Putin Tak Ikut Campur Pemilu AS
korea utara rudal balistik KNCA korea selatan amerika serikat latihan militer nuklir aktivitas nuklir semenanjung korea
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...