CARITAU BANDUNG - Aparat Kepolisian sektor Ciemas Polres Sukabumi mengamankan pasangan suami istri (Pasutri) berinisial P (65), dan E (50) dari amukan masyarakat. Sasaran amarah itu ditenggarai karena warga menduga kedua pasangan tersebut berprofesi sebagai dukun santet.
Selaku Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan segala bentuk tindak menghakimi warga sangat tidak diperkenankan.
Baca Juga: Kapolres Garut Instruksikan Jajaran Mengantisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang
Apalagi, kata dia, Hukum Indonesia mengatur bahwa proses hukum tidak bisa membuktikan kekuatan gaib seperti santet benar adanya atau tidak. Kendati demikian, hukum bisa mengadili seseorang yang mengaku memiliki kekuatan gaib dan menggunakannya untuk hal yang tidak baik.
"Dibutuhkan bukti yang kuat serta keterangan ahli, agar kasus ini bisa dibawa ke jalur hukum. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri terhadap adanya kasus ini," tegas dia.
Kapolres Sukabumi Polda Jabar AKBP Maruly Pardede mengatakan, sebelumnya massa sempat merusak rumah korban hingga rusak berat.
"Ya tadi pagi anggota kami telah mengamankan dua orang yang merupakan pasangan suami karena khawatir diamuk masa dengan tuduhan sebagai dukun santet," ungkapnya.
Lanjut AKBP Maruly, Pasutri P dan E yang merupakan Kampung Bojong Kalong, Desa Mandrajaya, Kecamatan Cikeas dituduh sebagai dukun santet oleh masyarakat karena beredar isu maraknya kesurupan di daerah tersebut. Masyarakat lantas menuduh P dan E yang disebut-sebut memiliki hubungan erat dengan makhluk halus.
"Sebetulnya pasangan suami istri itu sudah dimediasi oleh pemerintah setempat dengan menghadirkan para tokoh masyarakat dan pada kesempatan musyawarah itu, keduanya mengaku tidak punya ilmu hitam," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan Polisi masih berjaga di TKP rumah pasangan suami istri yang dirusak massa, sedangkan P dan E dalam kondisi selamat di bawah pengamanan aparat kepolisian. (RMA/IWN)
Baca Juga: Polda Jabar Tetapkan Pengendara Moge yang Tabrak Santri Jadi Tersangka
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...