CARITAU BANDUNG – Dua hari menjelang Idul Fitri 1444 H, Polda Jabar terus bersiaga mengantisipasi lonjakan arus mudik, utamanya mobilitas orang dan barang yang menyebabkan kemacetan di jalur transportasi darat, khususnya di jalan tol. 

Adapun jalan yang mendapat perhatian khusus tak lain, titik-titik yang sering menimbulkan kemacetan.
 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, saat ini kondisi arus lalu-lintas cenderung stabil, meskipun berdasarkan evaluasi terhadap penerapan one way pada Rabu kemarin (19/4/2023), ada beberapa kondisi di lapangan yang membuat terjadi perlambatan.

Baca Juga: Polri Sebut Pelaksanaan Ganjil-Genap saat Arus Mudik Lebaran Diawasi ETLE

"Setelah dilakukan survei pada Rabu kemarin, ternyata yang terlihat lewat udara maupun darat bukan macet, tetapi merupakan perlambatan yang diakibatkan adanya kendaraan yang dari depan melambat, kemudian terjadi penumpukan di belakang," kata Kombes Ibrahim di Bandung, Kamis (20/4/2023).

Menurutnya, saat awal penerapan one way, terjadi penumpukan di jalur A sementara jalur B agak kosong sehingga kecepatan menjadi berbeda, di mana jalur A melambat sedangkan jalur B kecepatan tinggi.

Dir Lantas Polda Jabar kemudian mengambil langkah diskresi dengan melakukan pengaturan, di mana berupaya memenuhi jalur B dengan menutup jalur A terlebih dulu. Setelah mengisi jalur B, jalur A kemudian dibuka, di mana kepadatan jalur A sudah merata.

"Alhamdulilah bisa mengakomodasi kondisi di lapangan," kata Ibrahim Tompo.

Meskipun mendekati Idul Fitri volume kendaraan semakin meningkat, tetapi penambahan infrastruktur satu setengah jalur di jalur 47 sampai 72 cukup membantu mengurai, sehingga kecepatan kendaraan juga tetap stabil.

Salah satu hal yang diwaspadai Polda Jabar dalam penerapan one way, tak lain efek yang biasanya timbul pada jalur arteri.

“Tapi alhamdulilah dari pantauan yang terjadi sejak penerapan one way  kemarin, jalur arteri kondisinya cukup stabil dan tidak terdapat adanya kemacetan atau stag," tegasnya.

Kombes Ibrahim membenarkan adanya peningkatan arus lalu lintas di jalan arteri pada H-4, meski pada H- 3 sudah menurun.

"Fenomena lainnya, mudik tahun lalu kendaraan sepeda motor lumayan banyak dan bertumpuk di arteri. Tetapi tahun ini kita pantau mulai dari H-9, H-7 dan H-3, volume kendaraan roda dua sangat minim yang lewat di arteri. Baru Kamis ini ada sedikit peningkatan kendaraan roda dua." pungkasnya.(BON/IWB)

Baca Juga: Arus Kendaraan Mudik Natal Melalui Pelabuhan Merak-Bakauheni Terpantau lancar