CARITAU JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison melalui Indosat Business melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Prima Nala Indonesia untuk kerja sama terkait pengadaan link jaringan inter koneksi Jakarta – Makassar.

Dengan adanya kerja sama ini, menjadi landasan Indosat Business untuk menyediakan link jaringan inter koneksi Jakarta – Makassar sebesar 50 Gbps, sementara di sisi lain PT Prima Nala Indonesia akan memanfaatkan jaringan itu untuk mengaktivasi kabel optik milik mereka di wilayah inner Sulawesi agar bisa digunakan oleh ISP-ISP yang ada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kampanye ‘Sampah Jadi Pulsa’ Indosat Dukung Lingkungan Keberlanjutan MotoGP Mandalika

Adapun penandatanganan MoU dilakukan oleh Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison dan Direktur PT Prima Nala Indonesia, Budhi Setiawan pada Kamis, (7/9/2023) lalu di Nusa Dua, Bali.

Menurut Muhammad Buldansyah dengan adanya kerja sama ini, Indosat akan semakin bisa melakukan penetrasi jaringan internet ke wilayah timur khususnya wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku, dan Papua) dengan memanfaatkan anggota-anggota APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang ada di sana.

“Sekarang kita berkolaborasi dengan PT. Prima Nala Indonesia untuk menyediakan jaringan dari Jakarta ke Makassar, kemudian di masa mendatang diharapkan nanti anggota-anggota APJII dari Sulampua bisa memakai layanan kami untuk daerah mereka,” ujar Muhammad Buldansyah di sela-sela acara BATIC 2023, di Bali.

Sedangkan direktur  PT Prima Nala Indonesia, Budhi Setiawan menegaskan bahwa dengan adanya kerja sama ini memungkinkan pihaknya memenuhi kebutuhan internet yang semakin meningkat di wilayah Sulawesi.

“Ada kebutuhan internet yang semakin meningkat untuk ISP-ISP di wilayah Sulawesi bersamaan dengan aktivasi jaringan fiber optik di inner Sulawesi,” tegas Budhi.

Pada kesempatan yang sama, salah seorang anggota APJII wilayah Sulampua yang turut hadir dalam penandatangan MoU itu menyatakan kepuasannya. Menurutnya dengan adanya MoU ini bisa menggairahkan para pelaku usaha di bidang jasa penyediaan internet di wilayah Sulampua. (FAR)

Baca Juga: Diterpa Isu Starlink, Provider Lokal Pusing Tujuh Keliling?