CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan pihaknya bakal fokus untuk mempromosikan agenda Piala Dunia FIFA U-17. Erick yakin turnamen dua tahunan itu akan menghadirkan massa penonton berlimpah.

Diketahui, FIFA mematok target untuk Indonesia bisa mendatangkan 10 ribu penonton di setiap pertandingan. Meski target tersebut dinilai berat, kehadiran negara yang memiliki kultur kuat dengan sepak bola, seperti Brazil, Spanyol dan Inggris diharapkan dapat menyedot masyarakat untuk menonton langsung ke stadion.

Baca Juga: Erick Thohir Beri Sinyal Positif Perpanjang Kontrak Shin Tae-Yong

“Setiap event internasional di Indonesia selalu besar animonya. Piala Dunia U-17 adalah turnamen internasional kelas dunia, jadi banyak orang ingin menonton. Akan banyak bintang dunia hadir di sini, hal itu menjadi daya tarik tersendiri," terang Erick Thohir dalam konferensi persnya di Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Demi memenuhi target tersebut, PSSI akan membuat sejumlah terobosan baru. Seperti halnya Trophy Experience atau memamerkan trofi Piala Dunia di empat kota penyelenggara.

Piala yang menjadi lambang supremasi yang diperebutkan 24 negara tersebut akan dipertontonkan ke khalayak luas di Bundaran HI, Jakarta (15 Oktober), Gedung Sate, Bandung (22 Oktober), Balai Pemuda, Surabaya (29 Oktober), dan Gapura Ngarsopuro, Pura Mangkunegara, Surakarta (5 November).

"Di acara Trophy Experience akan digelar sejumlah acara pendukung yang bisa diikuti masyarakat yang hadir di lokasi," sambung Erick.

Selain itu, ada juga penjualan paket tiket bundling keluarga. Di mana, masyarakat yang biasa berduyun-duyun datang bersama keluarga dan orang terdekatnya bisa menyaksikan pertandingan dengan harga spesial.

"Akan ada sistem bundling kereta cepat dengan tiket pertandingan. Kami ingin masyarakat bisa menikmati Piala Dunia U-17 dengan mudah," tutur Erick.

Diketahui, Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia 2023 akan berlangsung pada 10 November - 2 Desember mendatang. Indonesia yang berstatus tuan rumah tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko.

Jika ingin lolos ke babak gugur, Tim asuhan Bima Sakti itu harus menjadi juara atau runner up grup, atau setidaknya masuk dalam peringkat tiga terbaik. (RMA)

Baca Juga: Meski Prosesnya Panjang dan Melelahkan, Thom Haye Bahagia Setelah Resmi Jadi WNI