CARITAU JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, dari Fraksi PDIP, Manuara Siahaan menanggapi mundurnya M Kuncoro sebagai Direktur Utama PT Transjakarta. Kuncoro diketahui baru dua bulan menjabat sebagai Dirut Transjakarta.
Menurut Manuara, hal itu menandakan praktik Good Corporate Governance (GCG) yang tidak baik di tubuh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Baca Juga: Hasto Persilahkan Gibran Dengarkan Pidato Mega di PDIP HUT Ke-51, Tapi Secara Daring
"Menurut saya sih praktik tata kelola yang tidak baik, sebelum dia dilantik kan diwawancara, fit and proper test segala macam kan dipenuhi, kok tiba tiba mundur, bagaimana? Kayak anak kecil," kata Manuara kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Menurutnya, seorang pejabat tinggi di lingkungan BUMD DKI tidak boleh semudah itu mengundurkan diri apapun alasannya. Sebab, ucapnya, pejabat itu telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
"Berarti proses pengangkatan dia tidak benar, iyaa lah. Coba, lu rekrut karyawan, lu direktur bos sebagai wartawan di balai kota, seminggu diterima kerja langsung lu mengundurkan diri, yang salah siapa? Kan lu, yang mewawancarai lu. Kecuali lu ada masalah yang sangat fatal, misalnya sakit kronis, akhirnya mengundurkan diri," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), M Kuncoro mengundurkan diri dari jabatannya. M Kuncoro baru saja diangkat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai Direktur Utama Transjakarta pada pertengahan Januari 2023 lalu.
M Kuncoro baru dua bulan menjabat sebagai Direktur Utama Transjakarta, kini lebih memilih undur diri.
"Ya, benar beliau mengundurkan diri dr dirut TJ per hari ini. Terima kasih," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti dalam pesan singkatnya, Senin (13/3/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala BP BUMD, Fitria Rahadiani mengaku tidak tahu atas langkah M Kuncoro itu. Fitria menyebutkan belum menerima surat pengunduran diri M Kuncoro sebagai Direktur Utama PT Transjakarta.
"Saya belum terima suratnya. Saya belum terima suratnya jadi saya gak bisa jawab, karena gak terima suratnya. Saya belum terima suratnya, saya gak tahu tuh," kata Fitria. (DID)
Baca Juga: Abaikan Faktor Perencanaan Saat Pembangunan JIS, Anies Baswedan Tinggalkan Bom Waktu di Jakarta
Cagub 02 Andi Sudirman Ikuti Jalan Sehat Anti Mage...
Bank DKI Raih The Best Indonesia Annual Report Awa...
Survei Indikator di Pilgub Sulsel: Andalan Hati Ti...
Setelah Pilpres, Mau Kemana Relawan?
Hadirkan Inovasi, PAM Jaya Lakukan Pemasangan 49 R...