CARITAU JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan soal jargon yang diusungnya dalam Pilpres 2024. Dikatakannya, jargon tersebut berbeda dengan dua rivalnya yang mengusung jargon Perubahan dan Keberlanjutan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengatakan, pihaknya mengusung jargon Cepat dan Unggul pada kontestasi Pilpres 2024.

"Cepat dan Unggul," kata Ganjar saat kunjungan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, dikutip, Rabu (20/12/2023).

Sebelumnya, pasangan Gajar-Mahfud Md mengaku akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi), salahsatunya masalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ganjar menjelaskan, cepat berarti dirinya akan merespons langsung persoalan masyarakat. Artinya pemerintah harus memberikan pelayanan secepatnya.

"Cepat itu merespons segala persoalan masyarakat yang hari ini membutuhkan sesuatu dari pemerintah. Konteksnya pelayanan. Itu bisa dilakukan kalau pemerintah bisa mempermudah pelayanan. Itu cepat, sat set," ujarnya.

Sementara, unggul artinya untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai tujuan itu, maka sumber daya manusia (SDM) harus dipersiapkan menjadi SDM unggul.

"Unggul itu karena kita mau menuju 2045, kalau ekonomi tidak tumbuh unggul, SDMnya tidak unggul, bonus demografinya tidak dimanfaatkan dengan baik, kita mau ngomong apa?" ujarnya.

"Jadi tidak sekadar cerita anti atau tidak setuju tapi bagaimana kita melompat lebih tinggi lagi," sambung Ganjar. (DID)