CARITAU JAKARTA – Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyampaikan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) telah mencapai angka 49,6 juta rekening tabungan dengan total nilai Rp27,66 triliun hingga triwulan II-2022.
“Capaian program inklusi keuangan anak muda terus mengalami peningkatan seiring dengan gencarnya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan,” kata Friderica pada konferensi pers OJK bertajuk Arah Kebijakan Penguatan Inklusi Keuangan secara daring, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: OJK Blokir 4.921 Rekening Bank Milik Judi Online
Dengan itu, sebanyak 76,73% pelajar telah memiliki rekening dari 64,6 juta pelajar yang tercatat pada tahun 2021. Adapun target pemerintah sebanyak 80% pelajar memiliki rekening pada tahun 2022.
“Kalau kita lihat angkanya menggembirakan, sudah 49,6 juta rekening dengan 76,7% pelajar di Indonesia sudah punya rekening,” kata Friderica.
Adapun program ini merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM), sekaligus bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung (APIM) yang mendorong seluruh pelajar untuk memiliki rekening tabungan.
Friderica mengungkapkan program Simpanan Pelajar (SimPel) telah mencapai angka 41,98 juta rekening tabungan dengan total nilai Rp7,1 triliun hingga triwulan II-2022.
Dalam program ini, juga terdapat perjanjian kerja sama dengan 485.961 sekolah dan 404 bank.
Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) telah mencapai angka 96,94 ribu rekening tabungan dengan total nilai Rp204,1 miliar hingga triwulan II-2022.
Pada Agustus 2022, OJK telah menyesuaikan generic model SiMuda menjadi SiMuda Gen 2 dengan memperluas cakupan tujuan dan memberikan relaksasi fitur sebagai produk tabungan berjangka/ rencana.
Adapun program ini merupakan program tabungan bagi kelompok usia 18 hingga 30 tahun yang dilengkapi fitur asuransi dan produk investasi yang ditawarkan oleh perbankan.
Friderica menyampaikan bahwa berbagai program inklusi keuangan ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam pembukaan rekening tabungan, namun, juga dibarengi pemberian edukasi terlebih dahulu kepada anak muda.
“Misalnya kalau SiMuda kita siapkan juga, misalkan nanti kalau mereka mau investasi ke depan diarahkan untuk beli reksadana atau asuransi atau bahkan untuk persiapan mereka nyicil beli rumah ke depan,” kata Friderica.(HAP)
Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Penetapan Status dan Kualitas Aset BPR
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...