CARITAU JAKARTA - PDIP hingga saat ini belum memutuskan langkah politiknya. Bahkan, soal siapa bakal calon presiden (Bacapres) yang bakal diusung, PDIP belum dapat mengungkapkan.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku, penetapan capres PDIP akan ditentukan oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Duet Ganjar-RK Hampir Matang, Sandi Bakal Tersingkir?
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto mengakui alam pikir Megawati 'plot twist' soal capres. Dia berkilas balik pada pemilu sebelumnya saat intens membicarakan capres dengan Megawati tetapi tetap tak bisa menerka dengan tepat.
"Tapi membaca alam pikir Ibu Ketua Umum kami, rasanya tidak gampang. Ketika saya tugas sebagai DPP Partai periode 2010-2015, praktis tiap minggu kami rapat hadir fisik bersama Ibu Ketum dua kali," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul, Senin (2/1/2022).
"Dengan frekuensi setinggi itu saja, saya jarang sekali tepat menerka keputusan Ibu, apalagi sekarang yang akibat COVID, sudah sangat jarang rapat dengan hadir fisik. Maka praktis terkaan makin melenceng jauhlah," lanjutnya.
Meskipun demikian, Bambang Pacul memastikan setiap keputusan Megawati dilandasi kepentingan bangsa dan tidak pragmatis.
"Hal yang bisa saya pastikan bahwa setiap keputusan Ibu selalu punya landasan kepentingan bangsa, kepentingan nasional. Tidak pragmatis sebagaimana yang sering kita temui pada pemikiran kebanyakan orang," ujar dia.
Dirinya pun menyoroti nama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang-gadang pakar politik akan jadi capres PDIP. Bambang menilai argumentasi para pakar tak kaleng-kaleng soal prediksi dua nama itu.
"Argumentasi yang dibangun Pak Hensat (Founder KedaiKOPI Hendri Satrio) dan Pak Adi Pray (Direktur PPI Adi Prayitno) bukanlah argumentasi kaleng-kaleng, punya dasar fakta-fakta yang diabstraksikan dalam narasi analisis," ujarnya.
Untuk diketahui, Hensat dan Adi menyampaikan analisisnya soal figur internal PDIP yang bakal dipilih Megawati sebagai capres. Mereka membicarakan sosok Puan dan Ganjar yang santer disebut-sebut menjadi kandidat terkuat. (DID)
Baca Juga: Halal Bihalal, Ganjar Pranowo Kunjungi Gus Mus dan Gus Baha di Rembang
Dortmund Pecundangi PSG 1-0
Perempat Final Piala Uber 2024, Indonesia Lawan Th...
Jelang Timnas Indonesia vs Irak, STY Minta AFC Ber...
Pembentangan Bendera Merah Putih di Kota Jayapura
Kecelakaan Mobil Dengan Kereta Api di Klaten