CARITAU JAKARTA - Mantan aktivis 98 dan individu yang terdiri dari berbagai latar belakang organisasi pergerakan mahasiswa resmi mengusung dukungan kepada Prabowo Subianto menjadi sosok Bakal Calon Presiden (Bacapres) di Pemilu 2024 mendatang. 

Adapun puluhan individu yang terdiri dari lintas elemen organisasi kemahasiswaan itu sepakat membentuk Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI) dalam mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Bawaslu Bakal Telusuri Dugaan Kejanggalan Suara PSI di Pemilu 2024

Organisasi kemahasiswaan tersebut diantaranya adalah alumni organisasi kepemudaan seperti HMI, IMM, PMKRI, KAMMI, GMKI dan GMNI.

Dalam keteranganya, Ketua KOPI, Gigih Guntoro menilai, prabowo adalah salah satu pemimpin yang dapat mendorong kreasi potensi dan juga kreativitas anak muda dalam mengembangkan bakatnya. 

Selain itu, menurut Gigih, Prabowo adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter patriotisme yang ditenggarai mampu mendorong semangat anak muda untuk bangkit dalam menghadapi tantangan zaman. 

"Dari unsur karakter adalah seorang patriotisme yang mampu mengeluarkan semangat kita, semangat anak-anak muda untuk bangkit bersama-sama, menjawab tantangan zaman," kata dia saat ditemui di lokasi.

Disisi lain, Gigih meyakini, berdasarkan berbagai pengalaman, Prabowo adalah sosok pemimpin yang mampu menjawab tantangan masa depan yakni khusunya terkait pengembangan teknologi

lingkungan, lapangan kerja hingga peluang kerja untuk pekerja seni kreatif. 

"Ini menjadi satu ruang bagi kita untuk diberikan seluas-luasnya dalam rangka berekspresi dan menyampaikan satu hal yang pasti adalah untuk berkarya," jelasnya.

Selain itu, Gigih melihat bahwa sosok Prabowo adalah pemimpin yang dapat mengatasi perihal dinamika situasi politik internasional mengenai konflik yang berkaitan dengan ekonomi dan juga teknologi. 

Gigih menambahkan, sosok Menteri Pertahanan (Menhan) itu ditengarai memiliki visi dan misi serta relasi yang ideal untuk Indonesia kedepan menjadi motor utama sebagai mercusuar dunia guna untuk mewujudkan perdamaian. 

"Kami nilai Prabowo dapat memajukan budaya nasional sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa yang tidak dimiliki oleh negara lain yang dapat digunakan sebagai sarana diplomasi dan juga ketahanan nasional," ujarnya.

"Ini yang menjadi landasan mengapa pilihan-pilihan ini dalam situasi global maupun internasional," tandas Gigih. (GIB/DID)

Baca Juga: Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terluar Batam