CARITAU JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok capres yang dapat melanjutkan kebijakan atau program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam hasil survei tersebut, Ganjar dipilih sebanyak 58 persen responden. Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di nomor dua sebagai capres yang dinilai bisa melanjutkan program Jokowi. Ada 36 persen yang memilih Prabowo.
Baca Juga: Relawan 01 & 03 Desak DPR Gulirkan Hak Angket
"Di antara tiga nama, Ganjar Pranowo itu paling banyak dinilai sebagai capres yang akan melanjutkan, yang bisa melanjutkan program Jokowi. Kemudian Prabowo Subianto," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat paparan survei secara daring, Selasa (9/5/2023).
Sementara itu bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan ada di urutan ketiga dengan angka 27 persen sebagai calon presiden yang akan melanjutkan program Jokowi. Bahkan Anies Baswedan dianggap calon presiden nomor satu yang akan mengubah kebijakan Jokowi. Angkanya mencapai 47 persen.
"Mereka yang mempersepsikan capres akan mengubah kebijakan Jokowi paling banyak dialamatkan ke Anies Baswedan," kata Deni.
Prabowo berada di urutan kedua dengan angka 39 persen sebagai calon presiden yang akan mengubah kebijakan Jokowi.
Sedangkan Ganjar di paling buncit dengan angka 22 persen sebagai calon presiden yang akan mengubah kebijakan Jokowi.
Menariknya, dalam survei SMRC ini, posisi Prabowo sebagai calon presiden yang akan melanjutkan dan akan mengubah kebijakan Jokowi selalu di tengah-tengah. Prabowo dipersepsikan publik sebagai calon presiden yang berada di antara apakah akan melanjutkan atau mengubah kebijakan Jokowi.
"Pada Prabowo tidak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah mereka yang menilai Prabowo akan melanjutkan program pemerintahan Jokowi dengan yang menilai Prabowo akan mengubah. Tidak ada perbedaan signifikan," jelas Deni.
Secara tren, dibandingkan survei sebelumnya pada 25-28 April 2023, tidak banyak berubah. Ganjar konsisten sebagai calon presiden yang dinilai akan melanjutkan kebijakan Jokowi dari 57 persen ke 58 persen. Anies sebagai calon presiden yang akan mengubah kebijakan Jokowi dari 43 persen menjadi 47 persen.
Sementara Prabowo tetap berada di tengah-tengah. Sebagai capres yang akan melanjutkan program Jokowi dari 40 persen menjadi 36 persen, dan sebagai calon presiden yang akan mengubah dari 39 persen tetap 39 persen.
"Hasilnya sangat konsisten tidak ada perubahan berarti penilaian atau persepsi publik tentang positioning tiga tokoh ini," ujar Deni.
SMRC melakukan survei telepon pada 2-5 Mei 2023. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). Dengan metode ini diambil sampel sebanyak 925 respoden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. (DID)
Baca Juga: Timnas AMIN Siap Bentuk Presidium Provinsi Gerakan Rakyat
survei smrc capres lanjutkan kebijakan pemerintah presiden jokowi pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...