CARITAU JAKARTA – Siti Zuhro, peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yakin bahwa partai politik (parpol) di Tanah Air bakal pusing dengan ketentuan ambang batas pencalonan presiden 20%.
"Ini kan memang semua mumet (pusing). Partai-partai juga puyeng dengan presidential threshold yang harus mencapai 20%," kata Siti Zuhro, di Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Menurut Siti, ketentuan ambang batas 20% tidak hanya membuat partai-partai kecil dan menengah kesulitan mengusung calon presiden, bahkan partai besar atau yang memiliki perolehan kursi terbanyak di DPR RI pun harus tetap berkoalisi demi mengusung calon presiden.
Artinya, suka atau tidak suka, setiap partai politik harus berkoalisi untuk memantapkan dan memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung pada Pemilu 2024.
Apalagi tambahnya, sejumlah partai politik sudah mulai menunjukkan sikap dengan membentuk koalisi, seperti PAN, Partai Golkar dan PPP yang terlebih dulu membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Paling mutakhir, pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada Sabtu (18/6/2022) malam di kediaman Prabowo.
Kedua partai diketahui sepakat bekerja sama menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Siti Zuhro melihat sudah mulai muncul dan mengarah pengerucutan sikap-sikap politik beberapa partai, seperti KIB dan sebelumnya disebut-sebut ada Koalisi Semut Merah antara PKS dan PKB. Selain itu juga ada kemungkinan terbangunnya koalisi antara Demokrat dengan PKS, termasuk bergabungnya NasDem.
"Ini masih saling mencari kecocokan karena tidak sekadar koalisi karena calon yang diusung bisa menjadi pemantik konflik atau perpecahan jika tidak sepaham," jelasnya.
Khusus KIB, Siti melihat dari tiga partai yang tergabung, Golkar tampak lebih getol akan mengusung kadernya dibandingkan dua partai lainnya, diperkuat hasil keputusan Musyawarah Nasional Golkar.(GIB)
siti zuhro lembaga ilmu pengetahuan indonesia lipi partai politik parpol pusing ambang batas pencalonan presiden 20% presidential threshold pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...