CARITAU JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membeberkan visi misi pada agenda perubahan yang bakal digarapnya demi mewujudkan Indonesia menjadi negara adil dan makmur. Ia berharap, hal itu dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat sebagai upaya mencegah munculnya ketimpangan.
Cak Imin mengungkapkan salah satu langkah yang dilakukan, yaitu dengan menurunkan harga pangan dalam rangka untuk menjaga stabilitas gizi masyarakat.
Cak Imin pun mengatakan, guna memenuhi keterbutuhan gizi dan kesehatan, pihaknya bakal menjamin persediaan pangan yang cukup untuk menjaga stabilitas harga. Sehingga masyarakat tak lagi terpaksa makan mi instan di akhir bulan.
"Ya Perubahan, perubahan terkait nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instan jadi setiap bulan penuh makan sehat," kata Cak Imin saat ditemui di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Dirinya mengungkapkan pihaknya mendapat informasi bahwa demi bertahan hidup saat ini masyarakat banyak yang menghemat anggaran pengeluaran salah satunya memilih memakan mie di akhir bulan. Fenomena itu, menurutnya terjadi lantaran upah kerja tidak seimbang dengan lonjakan kenaikan harga pangan.
Oleh sebab itu, Cak Imin menegaskan, narasi perubahan yang diusungnya bersama Capres Anies Baswedan adalah sebagai bentuk kritik terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat hari ini yang dihadapkan dengan situasi harga bahan pokok yang melonjak tinggi.
"Kalau satu bulan gaji biasa di akhir bulan rata-rata makannya mi instan, perubahan artinya tidak lagi makan mi instan, satu bulan penuh makanan bergizi," ujarnya.
Disisi lain, sosok cucu dari pendiri organisasi Nahdatul Ulama (NU) Bisri Syamsuri itu juga turut menyampaikan pesan nada satire berupa sindiran yang diduga ditujukan kepada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabumbing Raka.
Sebab, dalam narasinya, Cak Imin berkelakar jika masyarakat masih banyak yang terpaksa mengkonsumsi mie instan di akhir bulan untuk menghemat biaya, maka mencerminkan bakal lahir pemimpin-pemimpin yang instan.
"Karena kalau semua masyarakat kita makan mi instan, nanti akan lahir pemimpin-pemimpin instan," canda Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Anies menimpali sikap yang diungkapkan Cak Imin dengan menyebut kampanyenya akan difokuskan pada sosialisasi agenda perubahan seperti sebelumnya acapkali dilontarkan.
Anies mengatakan, visi misi yang nantinya akan disampaikan kepada masyarakat secara garis besar yaitu cita-cita merumuskan perubahan demi menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur tanpa memandang golongan.
"Udah lama kita kampanyenya satu pesan utama, menghadirkan keadilan, visinya Indonesia adil makmur untuk semua," ujar Anies.
Anies mengaku bakal menggelar agenda kampanye perdana esok hari Selasa (28/11/2023) ditempat berbeda yakni di Jakarta dan di Surabaya. Adapun pada kegiatan agenda kampanye itu, Anies akan mengawali di Jakarta dan Cak Imin di Surabaya.
"Saya di Jakarta, nanti gus imin dari Surabaya," kata Anies.
Anies mengatakan, pemilihan untuk lokasi kampanye berbeda tempat itu dilakukan guna menjangkau seluruh wilayah provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, ia menambahkan, jika dirinya dengan Cak Imin melakukan agenda kampanye di satu lokasi maka akan memakan waktu yang cukup lama menjangkau masyarakat Indonesia.
"Jadi supaya lebih banyak lagi yang bisa kita jangkau, nanti mulai hari hari ke depan, cak imin jalan menjangkau banyak masyarakat, saya juga akan menjangkau masyarakat kalau semuanya bareng, nanti yang bisa terjangkau itu sedikit," tandas Anies. (GIB/DID)
muhaimin iskandar cak imin tinggi harga pangan slogan perubahan capres cawapres pilpres 2024 harga pangan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...