CARITAU JAKARTA - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berkomitmen dalam mendorong kesetaraan hukum di Indonesia. Hal itu disampaikan Anies dalam debat Capres Cawapres 2024 yang digelar KPU RI, Selasa (12/12/2023).
Mulanya Anies mengkritik kondisi saat ini yang dinilai hukum tak berjalan dengan sesuai aturan yang berlaku.
Sebelumnya membuka sesi debat perdana dengan memperkenalkan orang tua dari salah satu korban yang tewas dalam aksi protes terkait hasil Pemilu 2019 yang digelar di Bawaslu RI.
Anies menyebutkan, bahwa Harun Al-Rasyid adalah salah satu korban yang meninggal pada aksi demonstrasi terkait hasil pemilu 2019 yang mendapatkan dugaan kekerasan aparatur kepolisian.
"Tidak kalah penting hadir bersama saya ayahnya Harun Al Rasyid, yang meninggal, pendukung pak prabowo di pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu," kata Anies.
Mantan Gubernur DKI itu juga menyebut bahwa kasus tewasnya Harun dan sejumlah korban lainya hingga saat ini belum tuntas agar diusut oleh pihak penegak hukum.
Berdasarkan hal tersebut Anies menegaskan, pihaknya berjanji akan menegakan hukum dan juga berkomitmen menuntaskan kasus dugaan kekerasan yang telah berakibat banyaknya korban yang tewas dalam aksi protes soal suara Pemilu tersebut.
"Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan apakah ini akan dibiarkan? Tidak kita harus berubah karena itu kami mendedikasikan diri untuk menghadirkan komitmen bahwa dari puncak sampai ke bawah kami akan hadirkan hukum," pungkas Anies. (GIB/DID)
anies baswedan debat capres - cawapres harun al rasyid pilpres 2024 pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...