CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi perihal kabar isu mengenai desakan dari para kader internal yang mendorong dirinya untuk segera dideklarasikan mendampingi Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) di kontestasi Pemilu 2024. 

AHY mengatakan bahwa yang menjadi salah satu fokus utama saat ini bagi Demokrat yakni mendorong para kader dan simpatisan agar dapat bekerja keras membuat pemetaan strategi baru guna menarik simpatik masyarakat menjelang kontestasi Pemilu 2024. 

Baca Juga: Ini 5 Tuntutan Ganjar-Mahfud Md di Sidang Sengketa Pilpres MK

Selain itu, AHY mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya juga akan terus berikhtiar membangun kerjasama secara kolektif dengan Nasdem dan PKS di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) guna memetakan starategi politik menghadapi Pilpres 2024. 

Atas dasar itu, dirinya berharap bahwa (KPP) sebagai kendaraan politik tiga parpol nasional tersebut, dalam waktu dekat ini dapat segera mengumumkan nama Cawapres yang didapuk untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

"Yang jelas kita saat ini terus berikhtiar dalam membangun koalisi dan berharap waktunya akan datang dan mudah-mudahan tidak terlalu lama dan segera dideklarasikan secara terbuka," kata AHY dalam kegiatan blusukan di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/7/2023). 

AHY menerangkan, bahwa dorongan untuk mengumumkan Cawapres tersebut sejatinya adalah bentuk aspirasi dari para simpatisan dan kader Demokrat yang menginginkan dirinya agar dapat mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Desakan agar segera mendeklarasikan Cawapres itu, tambah AHY agar KPK sebagai representasi kendaraan politik tiga Parpol nasilan tersebuf dapat segera membangun mesin politik dalam rangka memenankgan Anies Baswedan pada kontestasi Pemilu 2024. 

"Bahwa koalisi perubahan sudah ada pasangan yang diusung, jadi perubahan itu ada, karena rakyat yang menginginkan perubahan semakin banyak," tandas AHY. (GIB/DID)

Baca Juga: Jelang Putusan Pemilu, Polri Jaga Ketat Gedung KPU