CARITAU SEMARANG - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendeklarasikan dukungan untuk Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan diberikan, lantaran APPSI menilai Prabowo memiliki kepedulian terhadap nasib pedagang pasar.
Dukungan disampaikan Ketua Umum APPSI, Sudaryono dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI di Hotel MG Setos Semarang, Selasa (19/12/2023). Dalam kegiatan itu, Prabowo hadir secara daring atau online.
"Bagi pedagang pasar, perjuangan beliau (Prabowo Subianto) untuk menyejahterakan pedagang pasar sudah tidak diragukan lagi. Paham dan mengerti keluhan dan aspirasi pedagang pasar. Apalagi, Pak Prabowo sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum APPSI. Dan saat ini, menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina APPSI," kata Sudaryono.
Nantinya, pimpinan pedagang pasar yang tergabung dalam APPSI ini akan menjadi ketua relawan pemenangan Prabowo-Gibran di tiap daerah.
"Pak Prabowo Subianto adalah Ketua Umum APPSI dari tahun 2007 sampai dengan 2017. Sekarang sebagai ketua Dewan pembina APPSI, karena itu kami para pedagang pasar akan total memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden Indonesia," ujarnya.
Dengan dukungan itu, Sudaryono menegaskan pimpinan-pimpinan pedagang pasar yang tergabung dalam APPSI otomatis akan menjadi ketua-ketua relawan pemenangan Prabowo-Gibran di tiap-tiap daerah. Mereka juga akan melakukan kampanye.
"Ada 16.200 sekian pasar di seluruh Indonesia kita menyatakan diri bahwa seluruh pasar, semua pedagang pasar insyaallah satu tekad, satu komando, memenangkan Prabowo-Gibran. Itu kami putuskan di Rakernas ini jadi satu keputusan organisasi, dan sepulang dari sini, semua APPSI di seluruh Indonesia yang hadir sudah tekad bulat, kita pulang door to door memastikan, mengamankan bahwa pasar memenangkan Prabowo Gibran," tegas Ketua DPD Gerindra Jateng itu. (DID)
prabowo subianto appsi pedagang pasar tradisional menangkan prabowo subianto pilpres 2024 pemilu 2024
Masa Tunggu Haji Aceh Capai Waktu 34 Tahun
Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Potensi Pengembang...
Jurnalis Banyuwangi Tolak Revisi Undang-Undang Pen...
SYL Bantah Minta Dikirim Durian Seharga Rp46 Juta
BMKG Ingatkan Warga Waspada Banjir Bandang Susulan