CARITAU BADUNG – Presiden Joko Widodo menitipkan sebuah pesan kepada India yang akan memegang keketuaan atau presidensi di agenda Business 20 (B20) pada 2023 untuk meneruskan upaya terus menggandeng usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Saya mengucapkan selamat bekerja bagi Presidensi B20 India di tahun depan. Saya optimis B20 akan semakin solid dan terus berkembang,” kata Jokowi dalam pidato penutupan pertemuan B20 atau B20 Summit, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Banyak Investor Antre Berinvestasi di IKN
Presiden berharap agar digitalisasi menjadi salah satu fokus utama yang bisa ditekankan dalam perhelatan B20 tahun depan, khususnya untuk mentransformasikan UMKM agar bisa naik kelas.
Jokowi menyampaikan dalam 3 tahun terakhir Indonesia telah mendorong masuknya UMKM untuk masuk ke platform digital, di mana terdapat 19 juta UMKM digital yang lahir dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia.
“Target kami pada 2024 sudah mencapai di atas 30 juta UMKM onboarding ke platform digital digital. Artinya, yang kecil ini jangan dijegal, saya titip kepada India, agar nantinya juga yang UMKM dibawa lagi di B20 2023, bisa diteruskan,” pesan Kepala Negara.
Terkait tantangan krisis ekonomi dunia Jokowi mengimbau agar setiap negara dapat menumbuhkan optimisme.
“Januari lalu, saya berbicara di depan B20, pada awal masa tugasnya masih pandemi, berat saat itu. Saya menyampaikan di setiap kesulitan bahwa di setiap tantangan, pasti ada peluang, jangan pesimis, titipan saat itu sya ingat jangan pesimis,” ujarnya.
Pada 10 bulan berselang, lanjut Jokowi, situasi global tidak hanya dihadapkan terhadap pandemi Covid-19, tetapi juga isu geopolitik lantaran adanya perang Rusia-Ukraina yang menimbulkan krisis pangan, krisis energy, dan krisis keuangan.
Meski begitu, dia mengatakan bahwa di tengah kondisi yang tidak dapat diprediksi, Indonesia justru berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan selamat dari jurang resesi.
“Pada kuartal II/2022 ekonomi] masih tumbuh 5,44% dan di kuartal III/2022, Indonesia tumbuh lebih kuat lagi yaitu 5,72%. Inflasi juga bisa kami kelola, pada September karena kenaikan harga BBM inflasi memang naik menjadi 5,9%, tetapi pada Oktober inflasi turun lagi di angka 5,7%,” uangkapnya.
Jokowi juga menyampaikan pesan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva yang menyebut Indonesia akan menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia.
Jokowi menilai perlu strategi besar yang menurutnya secara konsisten untuk terus dijalankan yaitu hilirisasi industrialisasi, mendorong ekonomi hijau, dan digitalisasi UMKM
Terkait dengan hilirisasi industri, Jokowi mengaku bahwa menghentikan ekspor bahan-bahan mentah memang harus dilakukan untuk mendapatkan nilai tambah di dalam negeri, salah satunya adalah nikel dalam rangka membangun ekosistem EV baterai atau baterai listrik untuk mobil listrik
Kedua, berkaitan dengan ekonomi hijau, Jokowi optimistis bahwa potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia itu sangat besar, di mana ada potensi 434.000 megawatt yang bersumber dari panas bumi, tenaga air (hydropower), tenaga surya, dan tenaga angin.
“Semuanya kami ada. Ini lah kesempatan para investor untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia membawa investasi, membawa teknologi karena ini memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk bersama-sama membangun ekonomi hijau di Indonesia,” ujarnya.
Jokowi mengaku untuk mendukung ekonomi hijau dan EBT tersebut, pemerintah telah menyiapkan di Kalimantan Utara, yaitu 30.000 hektare lahan untuk green industrial park yang dirinya yakini akan membawa investor secara berbondong-bondong untuk datang dalam membangn produk hijau dari Indonesia.
“Apalagi, di dekat kawasan itu ada Sungai Kayan yang bisa memproduksi energi bersih energi hijau sebesar 13.000 megawatt yaitu hydropower,” kata Jokowi. (HAP)
Baca Juga: SBY Restui AHY Bergabung dalam Kabinet Pimpinan Presiden Jokowi
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024