CARITAU JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan siap memberikan dukungan apabila Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Jokowi Diminta Cabut Pernyataan Presiden Boleh Kampanye
"Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril tadi dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa pernyataannya itu serius, tetapi sekarang para kader PBB dihadapkan pada tugas yang tidak mudah, yakni mencarikan kendaraan bagi Yusril mengingat undang-undang mengharuskan ambang batas 20 persen suara untuk pengajuan calon presiden.
"Iya dong, ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius," katanya.
Lagi pula Jokowi masih ingat betul bagaimana PBB cukup konsisten menjadi salah satu partai pendukung dalam karier politiknya, baik semasa pencalonan Wali Kota Solo maupun pencalonan Presiden RI.
"Saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB, saat presiden juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya," ujar Jokowi melengkapi.
Sebelumnya, urusan dukung mendukung capres tertentu pernah diungkapkan Presiden Jokowi. Jokowi permah mengungkapkan arah dukungan yang ditujukan secara terang-terangan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, dalam kesempatan lainnya, Jokowi memberikan sinyal dukungan ke capres dengan rambut berwarna putih kemungkinan mengarah pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (DID)
Baca Juga: Komentari Kondisi Politik Jelang Pemilu 2024, Jokowi: Terlalu Banyak 'Drakor' nya
rakornas pbb presiden jokowi dukung yusril ihza mahendra capres 2024
KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Korupsi Proyek Fik...
PSDKP Segel Kapal di Perairan Lamongan
Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, STY Sudah Pel...
KASAD Tegaskan Tegak Lurus Selama Masa Transisi Pr...
Megawati Pimpin Konsolidasi PDI Perjuangan Hadapi...