CARITAU JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri bakal mendalami informasi dugaan jual beli suara di Kuala Lumpur, Malaysia. Diduga kasus jual beli suara dilakukan oleh oknum salah satu elit peserta pemilu 2024.
Diketahui sebelumnya, kabar soal dugaan jual beli suara itu pertama kali mencuat melalui video yang viral di media sosial.
Selain itu, juga terdapat sejumlah masalah lain yang viral di media sosial yakni mengenai surat suara yang diduga sudah dalam keadaan tercoblos saat diterima WNI yang masuk dalam DPT Pemilu 2024.
Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo mengatakan, bakal mendalami informasi terkait adanya dugaan jual beli suara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Djuhandani menuturkan, proses pendalaman itu akan dilakukan beriringan dengan proses upaya penyelidikan kasus soal dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.
Sebelumnya, Bawaslu belakangan ini juga telah berhasil mengungkap kasus dugaan pemalsuan data DPT diluar dari data yang tercatat dalam aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) di Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Jadi anti lebih lanjut kita akan pendalaman di proses penyidikan ini. Sementara yang kita dapatkan hanya itu," ungkap Djuhandhandi dalam kegiatan konferensi pers yang di gelar di Bawaslu RI, Selasa (27/2/2024).
Kendati demikian, Djuhandhani belum dapat memastikan bahwa informasi kasus dugaan jual beli suara di Kuala Lumpur itu saling berkaitan dengan pemalsuan data DPT di wilayah tersebut.
Ia menegaskan, baru bisa menyimpulkan dua kasus itu apakah saling berisisan atau tidak ketika tim penyidik selesai untuk melakukan proses penyelidikan.
Dirinya menambahkan, pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai kasus dugaan kecurangan pemilu di Kuala Lumpur itu ketika seluruh proses rangkaian penyelidikan dinyatakan telah usai.
"Mungkin itu juga berkaitan, tentu saja ini sedang proses sidik, tidak bisa saya untuk sampaikan secara terbuka, karena kita nantinya akan mendalami lebih lanjut," tandas Djuhandhani. (GIB/DID)
dittipidum bareskrim mabes polri jual beli suara suara luar negeri pemilihan kuala lumpur pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...