CARITAU JAKARTA – Umat muslim akan segera menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1443 H. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk membaca doa setiap akan menjalani ibadah puasa sebulan penuh di bulan penuh rahmat ini. 

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam channel YouTube nya Adi Hidayat Official, doa yang diajarkan nabi ini penuh dengan banyak faedah. 

Baca Juga: Ini 5 Waktu Mustajab untuk Berdoa saat Ramadan

“Saya ingin menyampaikan. Tolong hafalkan doa ini karena doa ini yang diajarkan Nabi menjelang Ramadan supaya mendapatkan kesehatan, kekuatan, keselamatan untuk beribadah saat Ramadan. Haditsnya ada di At Tirmidzi nomor 3254,” kata Ustadz Adi di channel YouTube nya. 

Berikut doa awal ramadhan yang diajarkan oleh Ustadz Adi Hidayat:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadan

Selain doa yang diajarkan nabi, umat muslim juga dianjurkan untuk mandi, mensucikan diri menjelang puasa Ramadan. Meskipun hukumnya tidak wajib, tapi niat membersihkan diri dari segala kotoran dan najis tentu menjadi amalan baik dan mendatangkan pahala. 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar. Niat mandi wajib ini sedikit berbeda dengan niat mandi wajib setelah bersetubuh atau keluarnya mani. Berikut niat yang harus dibaca:

"Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla".

Artinya: "Aku berniat mandi sunat bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala".

Tata cara mandi keramas sebelum puasa Ramadhan hampir sama dengan mandi-mandi besar yang lainnya, baik yang sunnah maupun yang wajib. Berikut ini adalah langkah-langkah mandi setelah doa keramas puasa Ramadan selengkapnya:

Basuh kedua tangan. 

Tuangkan air dengan menggunakan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.

Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk shalat.

Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut untuk membersihkan rambut dari kotoran hingga merata.

Basuh kepala sebanyak tiga kali.

Basuh seluruh tubuh.

Basuh kedua kaki.

Waktu yang dianjurkan untuk melakukan mandi keramas puasa Ramadan sebaiknya dilakukan saat sore hari, menjelang hari pertama puasa.

Namun, bisa juga melakukan mandi keramas puasa Ramadan pada akhir bulan syaban menjelang bulan Ramadhan. Atau pilihan terakhirnya, bisa juga dilaksanakan saat malam hari ketika hari ketika subuhnya sudah mulai sahur pertama.

Dengan mandi keramas menjelang hari pertama puasa Ramadhan, maka diharapkan kondisi badaniah kita akan lebih siap dan terbebas dari segala najis. Dengan begitu, kita bisa memulai puasa dan aktivitas ibadah dengan lebih tenang. (DIM)

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Berikut Ini Sembilan Hal yang Bisa Membatalkan Puasa