CARITAU JAKARTA - PDIP terus berupaya menambah kekuatan poros koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Salahsatunya dengan melakukan pendekatan ke Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang mengaku pimpinan partainya siap bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Masyarakat Bone, Anies: Uang Bisa Gerakkan Massa, Tapi Tidak dengan Semangatnya

"Kami PDIP siap untuk selalu bersilaturahmi, membahas dan menerima masukan, ataukah kemudian memberikan masukan dengan semua ketua umum partai politik, termasuk PKB,” kata Puan dikutip, Rabu (12/7/2023).

Dia menegaskan bahwa silaturahmi politik yang dilakukan PDIP dengan partai politik lain sedianya memerlukan proses agar menjadi kerja sama konkret karena setiap partai politik memiliki kebijakannya masing-masing.

"Yang pasti, insyaallah dalam waktu yang tepat, semua hal yang kami bisa konkretkan bisa segera terjadi,” ujarnya.

Hal itu termasuk hasil pertemuan yang dilakukannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Juni lalu.

"Dalam membahas satu hal secara komprehensif memang dibutuhkan waktu, enggak bisa hari ini ketemu, besok sudah ada keputusan karena semuanya itu perlu dipertimbangkan secara masak," terang Puan.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkapkan bawa Fraksi PDIP telah melangsungkan pertemuan dengan Fraksi PKB di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

"Kan kita kemarin juga ngobrol dengan kawan-kawan fraksi dari PKB, ngobrol panjang lebar di lantai 7 dipimpin Ketua Fraksi (PKB) namanya Doktor Cucun Syamsurijal,” kata Pacul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Dia tak menampik pula bahwa salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut terkait Pilpres 2024, termasuk pembahasan soal bakal calon presiden dan wakil presiden.

"Apakah di situ capres-cawapres dibicarakan? Ya, dibicarakan, tapi kan kita semua tahu itu adalah masukan untuk ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri), untuk kami sampaikan," ujarnya.

Sementara pada Sabtu (8/7/2023), Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antara dua ketua umum partai itu dapat terjadi kapan saja, mengingat Megawati dan Cak Imin mempunyai kedekatan. Namun, Hasto mengungkapkan Cak Imin dan PKB masih memohon waktu untuk melangsungkan pertemuan tersebut. (DID)

Baca Juga: Soal Ucapan 'Goblok', PDIP Ingatkan Prabowo: Jangan Terbawa Emosi