CARITAU TUBAN – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) – unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) –mulai membangun proyek pengembangan dermaga terminal khusus senilai Rp 1,4 triliun yang berlokasi di Tuban Jawa Timur guna memperlancar ekspor semen dan clinker.
Plt Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo mengatakan, proyek dermada terminal khusus merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang resmi berjalan 4 Agustus 2021.
Baca Juga: Lampaui Target Pemerintah, PLN Cetak Laba Bersih 2022 Senilai Rp14,4 Triliun
“Proyek pengembangan dermaga ini direncanakan agar mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500 ribu ton semen per tahun,” kata Lilik Unggul Raharjo saat peletakan batu pertama di Tuban, Jumat (28/1/2022).
Turut hadir Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG Aulia Mulki Oemar, Direktur Operasi SIG Yosviandri, Plt Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo, Direktur Offtake and Partnership SBI Yasuhide Abe, serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero) Ferry Febrianto.
Proyek dengan investasi Rp1,4 triliun ini di antaranya untuk peningkatan kapasitas terminal khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT.
“Penambahan kapasitas pada Terminal Khusus dilakukan dengan membangun trestle jetty dan jetty platform baru dari jetty existing,” kata Lilik.
Selain peningkatan kapasitas pada terminal khusus, guna menunjang kebutuhan operasi di pabrik dibangun pula sarana blending silo system kapasitas 8.000 ton, clinker silo system kapasitas 15.000 ton.
Juga dibangun cement silo system kapasitas 2 x 18.000 ton, serta alat transportasi berupa tube conveyor beserta sarana pendukungnya yang berfungsi mengirim semen curah dari silo menuju ke kapal.
“Pengembangan dermaga ini melengkapi kemampuan pabrik Tuban untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC. Kami juga akan memiliki sarana transportasi untuk mengirim semen curah dari silo langsung menuju ke kapal,” kata Lilik.
Target SIG Terbesar Regional
Pengembangan dermaga dan sarana produksi dan transportasi yang direncanakan memakan waktu dua tahun, menjadi langkah strategis SBI untuk berkontribusi pada akselerasi perwujudan visi SIG menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, melalui optimalisasi utilisasi aset-aset perusahaan dan peningkatan arus kas dan profitabilitas.
Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG Aulia Mulki Oemar, menyampaikan bahwa pengembangan dermaga dan sarana produksi merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan produk untuk ekspor.
Menurutnya, kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk Sinergi BUMN antara SIG dan Hutama Karya yang menjadi amanah Kementerian BUMN.
“Pembangunan ini memiliki banyak aspek, tidak hanya komitmen perusahaan kepada investor, tetapi juga bagian dari komitmen negara yang memberikan kenyamanan kepada investor asing untuk berinvestasi di Indonesia,” pungkas Aulia. (HAP)
Baca Juga: Disebut Sebagai Artis Berinisal 'P' dalam Kasus Pencucian Uang, Pamela Safitri Buka Suara
4 triliun dermga terminal khusus pabrik tuban sig dermaga rp 1
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024