CARITAU JAKARTA - Ramai-ramai kasus pencucian uang di media sosial menyeret nama pedangdut Pamela Safitri. Terkait hal tersebut, mantan personel Duo Serigala tersebut buka suara, lantaran namanya disebut-sebut sebagai artis inisial ‘P’ yang diduga terlibat dalam aksi pencucian uang senilai Rp4,4 triliun.

Pamela merasa tak pernah menerima endorsement dari orang-orang yang terlibat pencucian uang.

Baca Juga: Rafael Alun Jalani Sidang Perdana Dugaan Gratifikasi dan TPPU Hari Ini

Dirinya mengaku terkejut terkait tudingan tersebut. Ia menybutkan hal tersebut merugikan dan bisa mencemarkan nama baiknya.

"Kaget juga banyak yang nunjuk aku. Kemungkinan banyak yang mikir negatif," tambahnya.

Pamela Safitri mengungkapkan dirinya tidak takut dan siap jika nanti dirinya diaudit oleh pihak berwenang. Ia menuturkan, apa yang ia dapatkan adalah hasil keja kerasnya sendiri dari hasil menyanyi, DJ dan shooting sejak berusia 16 tahun. 

"Kita kan kerja keras hasil nyanyi, DJ, syuting juga. Aku enggak masalah (diaudit). Ini kerja keras aku dari umur 16 tahun nyanyi, aku enggak aneh-aneh," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, nama Pamela Safitri terseret akibat banyak spekulasi dari netizen trerkait pernyataan dari sekretaris Indonesian Audit Watch, Iskandar Sitorus. Ia mengungkap adanya praktik pencucian uang senilai Rp 4,4 triliun yang menyeret artis berinisial ‘P’.

Iskandar mengatakan bahwa artis ‘P’ turut menerima endorsement dari para pelaku pencucian uang. Selain itu, artis ‘P’ juga disebut menerima modal bisnis dari pelaku pencucian uang. Artis P memiliki beberapa bisnis, di antaranya adalah produk skin care, butik, dan juga pet shop.

Sebelum Pamela Safitri, artis Prilly Latuconsina juga sempat disebut sebagai artis ‘P’ yang terlibat pencucian uang. (IRN)

Baca Juga: Irjen Pol Napoleon Bonaparte Disangsi Demosi Selama Tiga Tahun oleh KKEP