CARITAU MAKASSAR – Sebanyak 1.099.880 rokok ilegal yang dibungkus 110 karton dari China tujuan Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Tengah berhasil digagalkan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Makassar. 

Di mana, dalam pengungkapan tersebut, satu orang ditetapkan tersangka karena telah melakukan penyalahgunaan peredaran rokok ilegal. 

Baca Juga: Polda Riau Gagalkan Penyeludupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

"Kami dapat informasi dari intelijen terkait pengiriman rokok ilegal dari Jakarta yang dimuat Kapal Roro KM Dharma Rucitra VIl yang tiba di Pelabuhan Kabupaten Barru. Saat diperiksa ditemukan 50 karton yang berisikan rokok tapa dilekati pita cukai," jelas Kepala Bea Cukai Makassar, Andi Pramono. 

Andi Pramono menjelaskan, rokok yang berhasil diamankan adalah rokok merek Hongshuangxi dan Jinyexiang yang dikirim oleh seorang berinisial C dari Jakarta.

"Satu orang tersangka sebagai pengirim dari Jakarta, berhasil diamankan," jelasnya.

Usai melakukan interogasi terhadap pelaku, Bea Cukai Makassar kemudian kembali mengamankan puluhan karton rokok dengan tujuan Morowali, Sulawesi Tengah dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Jadi total yang diamankan sekitar 110 karton rokok ilegal dengan nilai sekitar Rp915 juta lebih," jelasnya

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Nugroho Wahyu Widodo mengapresiasi tinggi kepada KPPBC Makassar yang berhasil mencegah masuknya rokok legal ke Sulawesi.

"Terima kasih kepada Kepala Bea Cukai Makassar, Polri, dan TNI yang berhasil menangkap dan mengamankan satu juta lebih rokor ilegal," jar dia. 

Wahyu mengungkapkan rokok tersebut diduga diimpor dari luar negeri. 

"Karena tulisan China semuanya," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Bebas dari Pajak, Jemaah Haji Viral Kenakan Emas 180 Gram Ternyata Harganya Rp900 Ribu