CARITAU JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong hari kejepit nasional (harpitnas) atau hari biasa menjadi hari libur nasional. Langkah ini, kata Sandiaga, sebagai upaya menyelamatkan industri perhotelan di Indonesia yang dalam dua tahun belakangan terdampak wabah Corona. 

“Berkaitan dengan upaya Kemenparekraf menyelamatkan industri perhotelan di Indonesia, kami mendorong regulasi hari libur nasional berbasis harpitnas atau cuti bersama untuk bisa dapatkan paling tidak, dua kali lagi pada tahun ini,” ucap Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (20/2/2023) malam.

Baca Juga: Curhat Inul Soal Aturan Pajak Hiburan 40%: Coba Warasnya Dimana?

Dia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait gagasan ini. Adapun pihak yang dimaksud adalah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asociation of the Undonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), serta Industri Kecil dan Menengah (IKMA).
 

Lebih lanjut, tutur Sandiaga, koordinasi ini diupayakan pihaknya untuk meningkatkan tingkat okupansi kamar di seluruh Indonesia. Eks Wagub DKI Jakarta ini turut membagikan data hasil kolaborasi dengan PHRI yang diketahui menorehkan capaian tingkat hunian hingga 50%.
 

“Namun, kami tidak boleh terlena harus didorong terus agar peningkatan kualitas pelayanan, sertifikat CHSE dengan kami kerja samakan dengan BSN bisa lebih meningkat layanan untuk wisatawan,” lanjut dia.
 

Dia turut menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana memberikan akses pemodalan bagi para pemilik hotel, khususnya yang nonbintang melalui jaringan akses pembiayaan Kemenparekraf.
 

“Kami berikan solusi yang memang sudah lama ditunggu oleh para pelaku Industri hotel. Kami memiliki konsep crowdsourcing atau yang beberapa hotel nonbintang bisa didanai melalui fasilitas turun daya,” tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Kenakan Jaket Berwarna Hijau, Sandiaga Uno Resmi Jadi Anggota PPP