JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (20/4/2022) sore ditutup melemah dibayangi kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat. Rupiah ditutup melemah 17 poin atau 0,12% ke posisi Rp14.357 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.340 per USD.
"Pergerakan rupiah masih tetap stabil setelah munculnya publikasi neraca perdagangan di awal pekan ini," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya di Jakarta.
Baca Juga: Rupiah Bergerak Melemah ke Rp15.920 per Dolar AS
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD4,53 miliar pada Maret 2022 dengan nilai ekspor USD26,50 miliar dan impor USD21,97 miliar, serta merupakan surplus neraca perdagangan selama 23 bulan secara beruntun.
Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-Maret 2022 masih mengalami surplus USD9,33 miliar, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang angkanya surplus USD5,52 miliar dan pada 2020 yang angkanya surplus USD2,54 miliar.
"Namun masih perlu diwaspadai sentimen global di tengah pergerakan dolar AS yang cenderung menguat signifikan terhadap beberapa mata uang lainnya serta imbal hasil US treasury yang terus naik," ujar Rully.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 dari sebelumnya yang dirilis pada Januari sebesar 4,4% menjadi 3,6%.
IMF menyampaikan kondisi ekonomi global menghadapi tekanan yang tidak mudah yaitu perang di Ukraina serta tensi geopolitik yang meningkat sehingga menimbulkan tekanan risiko semakin besar terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. "Revisi pertumbuhan IMF tidak terlalu berpengaruh kepada rupiah," kata Rully, seperti dikutip dari Antara.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.365 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.340 per dolar AS hingga Rp14.366 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi Rp14.351 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.347 per USD. (IRW)
Baca Juga: Dolar AS Betah di Kisaran Rp15.700, Pasar Khawatir Perang Palestina-Israel Memanas
rupiah nilai tukar rupiah kurs rupiah rupiah menguat rupiah melemah
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024