CARITAU JAKARTA - Rumah artis Wanda Hamidah didatangi oleh pihak dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat, personel Satpol PP, hingga kepolisian pada Kamis (13/10/2022). Petugas gabungan tersebut berencana melakukan eksekusi atas perintah Wali Kota Jakarta Pusat.
Menurutnya telah terjadi dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Walikota Jakarta Pusat, atas perintah Gubernur DKI Jakarta. Sepengetahuannya, Gubernur Anies dalam waktu tiga hari akan selesai dengan masa jabatannya.
Baca Juga: Tanggapi Bahlil Soal Suara Rektor Ada Skenario, Ini Kata Anies
Melalui akun Instagram pribadinya @wanda_hamidah, Anggota DPRD DKI periode 2009 - 2014 ini meminta perlindungan hukum dari Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Wanda mengaku rumahnya dipaksa agar dikosongkan oleh pemerintah kota setempat.
"Ini rumah saya, ini rumah saya," kata Wanda Hamidah berteriak.
Dalam video yang diunggah, terlihat rombongan Satpol PP memaksa masuk ke dalam rumah dengan mendorong keras gerbang depan. Saat pintu gerbang berhasil terbuka, mereka berbondong-bondong masuk ke dalam.
"Satpol PP sudah menerobos masuk ke dalam tanpa perintah pengadilan. Satpol PP sudah melakukan pengerusakan," ucap Wanda Hamidah dalam video tersebut.
"Kesewenangan-kesewenangan sudah terjadi di sini. Satpol PP melakukan pemaksaan dan menerobos masuk," lanjut Wanda.
Wanda Hamidah menegaskan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. "Kami akan laporkan pidana ini. Luar biasa. Astagfirullah hal adzim," tutur Wanda Hamidah bergetar.
Dia memohon perlindungan atas tanah yang pihaknya tinggali dari tahun 1960.
Terkait penggusuran tersebut, Wanda Hamidah menegaskan ada pihak yang memaksa melakukan pengosongan dengan memerintahkan Satpol PP, pemadam kebakaran, serta dikirimkan alat berat buldozer dan truk.
"Dan banyak lagi lainnya tanpa melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap!," sambung dia.
"ANDA GUBERNUR ZALIM @ANIESBASWEDAN. KELUARGA BESAR ALM HUSEIN BIN SYECH ABUBAKAR / YEMO MENGUTUK KEZALIMAN ANDA," tulis Wanda, dikutip dari unggahan Instagram Storynya, Kamis (13/10/2022).
Saat ini, air dan lampu rumah pihaknya di Jalan Cintandui 2 dimatikan oleh Pemda DKI. Menurutnya tindakan itu dilakukan oleh wali kota atas perintah gubernur. "Mohon doa, support dan bantuan teman-teman," sambung Wanda.
Melalui Instagram Story, Wanda juga terus memberikan informasi terbaru mengenai situasi di kediamannya. Sampai berita ini dibuat, Wanda sebut kediamannya sudah mulai dilakukan pengosongan secara paksa.
Di dalam rumah masih ada keluarganya, beberapa diantaranya yang disebutkan adalah om-om nya. Meski dikosongkan paksa, tetapi keluarganya masih bertahan di dalam rumah yang gelap karena lampu dipadamkan.
"Keluarga kami masih di dalam, Om Hamid, Om Bakar, Om Mus, keluarga kami bertahan di dalam. Rumah kami sudah gelap gulita, air sudah dimatikan," kata Wanda yang mendokumentasikan suasana lingkungan rumah dan suarakan gerakan melawan mafia tanah. (DID)
Baca Juga: Kritik Manuver Politik Kubu Ganjar-Anies, TKN: Tidak Mencerminkan Aspirasi Masyarakat
rumah wanda hamidah digusur wandah hamidah satpol pp gubernur anies anies baswedan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...