CARITAU JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi pernyataan Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia yang menyebut ada skenario yang dilakukan sejumlah civitas akademika dalam menyampaikan kritikan kepada Presiden Jokowi.
Anies menyindir bahwa orang yang terbiasa membuat skenario akan selalu berpikiran buruk. Tapi bagi yang tak biasa menggunakan skenario akan berpikir secara alami.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun mengaku tak bisa melarang orang untuk berpikir curiga terhadap apa yang terjadi.
“Kami tidak bisa mengatur pikiran orang kan, tetapi kalau kami lihat, kemunculan ini kan karena kondisi dan kondisi lah yang menyebabkan situasi ini terjadi," kata Anies dikutip, Kamis (8/2/2024).
Dirinya berharap agar pihak yang merasa tersinggung dalam hal ini TKN Prabowo-Gibran, untuk merespons substansi dari banyaknya protes civitas academica yang terjadi.
"Jangan terlalu banyak membahas soal siapa, bergerak di mana, kampus apa, isinya lah yang direspons," tutur Anies.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia menyebut ada skenario di balik kritikan yang menggema dari sejumlah kampus di Indonesia, sebagai skenario.
Menteri Investasi itu mengatakan sebagai mantan Ketua BEM dan aktivis, Bahlil menyebut sangat paham dengan skenario yang sedang terjadi.
“Skenario ini, kami sudah paham sebagai mantan aktivis. Ini ‘penciuman’ saya sebagai mantan Ketua BEM ngerti betul barang ini. Kecuali (saya) dahulu kutu buku, kita (kan) besar di jalan,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/2/2024). (DID)
anies baswedan tanggapi pernyataan bahlil bahlil lahadalia skenario kritik jokowi civitas akademi pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...