CARITAU JAKARTA - Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Nasdem dan Partai PKS hari ini, Jumat (27/01/202), telah selesai menggelar pertemuan kecil, secara tertutup di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Pertemuan itu disinyalir sebagai tindak lanjut atas deklarasi pengusungan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 yang sebelumnya lebih dulu resmi disampaikan oleh Partai Nasdem. 

Baca Juga: Timnas Ungkap Rencana Anies Baswedan Jadikan Indonesia Sebagai Negara Maju

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah tokoh yang mewakili partai masing-masing diantaranya mantan Presiden PKS, Sohibul Iman, mantan Menteri Ekonomi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus tim kecil pemenangan Anies, Sudirman Said, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan beserta tokoh politik lain yang mendukung Anies Baswedan menjadi Capres 2024. 

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, Partai Demokrat telah bersepakat untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi kandidat kuat Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024. 

Riefky mengatakan, keputusan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan itu juga telah diamini oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menyampaikan pada seluruh jajaran secara tegas partai yang dipimpinnya akan secara terang benderang mengusung Anies sebagai Capres 2024. 

"Kemarin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah menyampaikan posisinya secara terang-benderang terkait untuk mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," kata Riefky Harsya kepada awak media.

Dengan begitu, Riefky berharap, PKS yang juga tergabung didalam koalisi KIP juga turut sepakat mendorong Anies Baswedan sebagai kandidat kuat Capres 2024 seperti Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

Dorongan agar PKS dan Nasdem agar segera menyepakati pengusungan Anies Baswedan itu lantaran Demokrat ingin mengejar target terkait syarat ambang batas pencalonan diri sebagai presiden sebesar 20%. 

"Tentu harapan kami adalah bahwa 3 partai akan segera menandatangani dukungan untuk pak Anies sebagai Calon Presiden (Capres). Ya ini yang kami sedang terus dorong tentu kami yakin  Nasdem dan PKS juga akan mengerjakan itu, karena yang paling penting adalah deklarasi yang 20% PT itu," terang Riefky. 

Riefky menerangkan, dukungan syarat ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold sebesar 20% itu sangat penting agar harapanya kedepan KIP dapat lebih leluasa untuk memetakan strategi untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden 2024. 

Lebih lanjut, Riefky Harsya menjelaskan, perihal deklarasi dukungan AHY kepada Anies hanya dilakukan melalui keterangan resmi. Sebab, menurut Partai Demokrat deklarasi yang harus dilakukan adalah deklarasi koalisi perubahan.

"Jadi kami sangat berharap dan berterima kasih bahwa pertemuan dan niat baik kita ini semua semakin sulit ke depan," tandas Riefky. (GIB)

Baca Juga: Beda Rasa, Pengamat Ungkap Alasan Golkar dan PAN Lebih Pilih Dukung Prabowo Daripada Ganjar