CARITAU JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov memutuskan untuk kembali lebih awal ke negaranya dari KTT G20 Bali pada Rabu (16/11/2022).
Kepulangan Menlu Lavrov tersebut bersamaan dengan laporan media barat soal pemberitaan rudal Rusia yang jatuh dan meledak di salah satu negara anggota aliansi NATO, Polandia.
Baca Juga: Nasib Keanggotaan Ukraina di NATO Baru akan Diputuskan Setelah Konflik dengan Rusia Berakhir
Laporan dimuat kantor berita Rusia, RIA Novosti. Posisi Lavrov sebagai kepala delegasi Rusia dalam KTT G20 akan digantikan oleh Menteri Keuangan Anton Siluanov.
"Seperti yang diharapkan, Mr Lavrov meninggalkan Bali pada akhir hari pertama KTT G20," tulis kantor berita itu melaporkan.
"Deklarasi terakhir akan disetujui besok setelah pertemuan tentang digitalisasi. Rusia akan diwakili Menteri Keuangan (Anton) Siluanov," lanjut media tersebut.
Kepulangan Lavrov ini terjadi di tengah pemberitaan 'rudal buatan Rusia' diduga telah mendarat di sebuah desa Polandia yang berbatasan dengan Ukraina. Rudal itu bahkan menewaskan dua warga Polandia.
Pemberitaan awal dimuat media lokal. Pemerintah Polandia pun mengonfirmasi kemungkinan besar rudal yang jatuh buatan Rusia meski berhati-hati menyebut pelakunya.
Warsawa sejauh ini berencana menggunakan pasal 4 NATO untuk menanggapi jatuhnya rudal tersebut. Pasal itu menuntut agar diadakannya sebuah pertemuan konsultasi darurat.
Selain itu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki berjanji akan memperkuat pengawasan udaranya. Sekutu lainnya akan bergabung dengan Polandia.
"Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada pemantauan wilayah udara," katanya.
Perlu diketahui, sebanyak 30 Negara NATO terikat Pasal 5. Di mana negara-negara NATO bisa turun menyerang suatu negara bila salah satu anggotanya diserang. (DID)
Baca Juga: Ketidakpastian Operasi Pipa Keystone dan Pasokan Rusia Akibatkan Kenaikan Harga Minyak di Atas 1%
Pentas 24 Jam Menari di Solo
Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Dua Anggotanya d...
Ritual Witan Sulaeman Sebelum Berlaga: Telepon Ora...
Presiden Joko Widodo Terima Kunjungan PM Singapura
Jokowi Bakal Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elek...