CARITAU AL NASSR - Cristiano Ronaldo didesak menyuarakan isu hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi setelah ia bermain untuk klub Al Nassr. Superstar Portugal yang disambut kembang api dan gemuruh memekakkan telinga di Stadion Mrsool Park Al Nassr pada Selasa, mengatakan ingin 'menjadi bagian dari keberhasilan negara dan budaya negara'.
Pemain berusia 37 tahun itu meninggalkan Manchester United pada November setelah wawancara kritis di mana dia mengkritik klub dan manajer Erik Ten Hag.
Baca Juga: Arab Saudi Serukan Pertemuan DK PBB Sikapi Rencana Serangan Israel ke Rafah
Amnesty International mengatakan, penandatanganan kontrak Ronaldo merupakan bagian dari 'pola pembersihan olahraga yang lebih luas' di Arab Saudi.
Kedatangan mantan penyerang Real Madrid itu seiring dengan Saudi yng gencar berpromosi untuk dunia olahraga, termasuk golf, tinju, tenis dan F1, serta sepak bola, menyusul pengambilalihan klub Liga Premier Inggris Newcastle United pada 2021. Bahkan negara Teluk itu juga sedang mempertimbangkan penawaran menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.
"Alih-alih menawarkan pujian yang tidak kritis terhadap Arab Saudi, Ronaldo harus menggunakan platform publiknya yang cukup besar untuk menarik perhatian pada masalah HAM di negara itu," kata Dana Ahmed, peneliti Amnesti Timur Tengah.
Menurut Amnesti Timur Tengah, Arab Saudi secara teratur mengeksekusi orang untuk berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan, pemerkosaan dan penyelundupan narkoba. Pada satu hari pada 2022, sebanyak 81 orang dihukum mati dan banyak di antaranya diadili dalam persidangan yang sangat tidak adil.
Pihak berwenang juga melanjutkan tindakan keras terhadap kebebasan berekspresi dan berserikat, melalui penerapan hukuman penjara yang berat dijatuhkan kepada pembela HAM, aktivis hak-hak perempuan dan aktivis politik lainnya.
"Cristiano Ronaldo..., seharusnya menggunakan waktunya di Al Nassr untuk berbicara tentang segudang masalah HAM di negara itu," harap Dana Ahmed. (BON)
Baca Juga: Kian Tinggalkan Ronaldo, Lionel Messi Raih Ballon d'Or Kedelapan Kalinya
11 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di C...
Ribuan Orang Terdampak Banjir Bandang di Konawe Ut...
Pemkot Depok Tangani Kecelakaan Bus di Ciater, Men...
Wisata Sejarah Gedung Pakuan di Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Ciater, Sembilan Oran...