CARITAU BANJARMASIN - Ribuan jamaah dari berbagai penjuru daerah memadati haul ke-218 ulama besar dari tanah Banjar Kalimantan Selatan, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang lebih dikenal sebagai Datu Kalampayan, di Mesjid Tuhfaturraqhibin, Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (15/4/2024).
Para jamaah tidak hanya memenuhi masjid, tapi juga sampai ke jalan-jalan desa tempat kelahiran ulama besar yang wafat pada 17 Maret 1710 tersebut hingga beberapa kilometer.
Baca Juga: Perempuan Kalsel Tanam Pohon Peringati Hari Kartini
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas banyaknya jamaah yang hadir pada haul Datu Kalampayan tahun ini, termasuk para ulama dan habaib yang datang.
“Kehadiran ribuan jamaah ini menunjukkan sinar ulama besar Kalsel Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang luar biasa, sehingga provinsi ini beruntung atas lahirnya ulama ini di sini,” kata Gubernur H Sahbirin.
Menurut Paman Birin, sapaan akrabnya, kehadiran Datu Kalampayan bahkan juga menyinari negeri hingga jasanya sangat besar, sehingga tidak berlebihan jika diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Datu Kalampayan juga telah melahirkan keturunannya yang juga banyak menjadi ulama, salah satunya KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang lebih tersohor sebagai Guru Sekumpul.
"Kita beruntung hidup di daerah ini, di mana telah hadir dua ulama besar itu," katanya.
Menurut dia, kehadiran dua ulama besar ini sangat berdampak bagi pendidikan agama dari generasi ke generasi, meskipun keduanya telah tiada.
Gubernur memastikan, keilmuan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan sangat tinggi, karena menimba ilmu ke tanah suci Mekkah dan Madinah di Arab Saudi hingga 30 tahun.
"Bayangkan perjuangan beliau pada waktu itu, harus mengarungi samudera berbulan-bulan untuk sampai ke tempat menuntut ilmu di tanah suci, hingga kembali lagi ke tanah kelahirannya," kata Gubernur.
Menurut dia, bakti Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari untuk menyebarkan ilmu agama dan akhlak di negeri ini dirasakan sampai sekarang, baik lewat buku-buku yang ditulisnya, juga dari para ulama dari juriatnya yang terus istiqomah mengajar dan berdakwah di tanah Banjar.
Sangat banyaknya murid dari syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini, membuat peringatan haulnya menjadi dijejali jamaah. Bahkan para jamaah juga ada yang datang lewat transportasi sungai, karena lokasi acara berdekatan dengan sungai Martapura.
Turut hadir pada acara haul tersebut seperti dirilis Antara, tamu istimewa Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Letjen Mochammad Syafei Kasno, Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa sebagai penceramah, dan pendakwah nasional Dr H Arrazy Hasyim Lc atau Buya Arrazy.
Pada haul akbar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari juga disediakan makanan gratis di sepanjang jalan menuju lokasi. (BON)
Baca Juga: Haul Akbar Datu Kalampayan, Pemprov Kalsel Bantu Perkuat Internet
Datu Kalampayan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari kalsel Martapura
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...