CARITAU JAKARTA – Ribuan massa aksi yang terdiri dari buruh, petani, Mahasiswa dan kaum miskin kota yang tergabung dalam Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa (6/9/2022). 

Dalam aksinya ribuan buruh tersebut menolak keputusan pemerintah terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diputuskan oleh Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa BEM SI Kerakyatan Sempat Ricuh

Berdasarkan pantauan caritau.com, ada hal menarik di aksi yang digelar oleh ribuan buruh tersebut. Salah satunya yakni salah seorang massa aksi membawa poster foto Ketua DPR RI Puan Maharani yang sedang dalam keadaan menangis disertai tulisan tolak kenaikan harga BBM. 

Pria yang membawa poster Ketua DPR menangis itu mengikuti komando orator yang sedang berorasi diatas mobil komando. 

"Hidup rakyat, Hidup Rakyat, tolak kenaikan BBM, lawan politik upah murah, hidup buruh," tutur dia. 

Selain itu ribuan massa aksi sebelumnya juga melakukan teatrikal mendorong motor sebagai tanda protes atas naiknya harga BBM.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta kepada para netizen di Indonesia untuk ikut serta menyerukan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di media sosial. 

"Kami mengumumkan secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia wabilkhusus para netizen yang bermain sosial media, anak muda, milenial, dan gen z, masa depanmu sedang terancam. Kalau kita diam, netizen pada diam, maka ketidakadilan akan terus berlangsung," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di depan gedung DPR/MPR, Selasa (6/9). 

Said menuturkan, langkah itu harus dilakukan karena situasi ekonomi masyarakat Indonesia hari ini semakin sulit di tengah biaya bahan pokok tinggi, biaya makan tinggi, serta biaya sekolah anak yang tinggi juga turut menambah beban bagi masyarakat. 

"Karena harga-harga barang membuat ibu bapak mu menjadi susah. Biaya sekolah akan menjadi tinggi. Biaya makanan melambung tinggi. Biaya transportasi tak terkejar lagi. Dan semua akan mengalami kesulitan," tandasnya. (GIB)

Baca Juga: Unjuk Rasa Buruh di Bogor