CARITAU MAKASSAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar menggelar aksi unjuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (10/9/2022).
Aksi yang didominasi kaum emak-emak itu menyuarakan agar pemerintah mencabut kenaikan harga BBM yang menyebabkan masyarakat sengsara.
Baca Juga: Harga Pertamax Cs Turun Per 1 November
Ketua DPD PKS Kota Makassar, Anwar Farouk dalam orasinya mengatakan, kenaikan harga BBM menyebabkan kebutuhan pokok juga naik.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah mengkaji kembali soal kenaikan harga BBM bersubsidi yang bisa membuat rakyat semakin tercekik.
"Bahan bakar subsidi ini harus ditinjau ulang oleh pemerintah. PKS dengan tegas menolak kenaikan BBM bersubsidi ini karena ini bukan hanya mengganggu perekonomian tapi harga barang juga turut naik," tegasnya dalam orasi.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Makassar itu menegaskan, dampak kenaikan ini semakin mempersulit perekonomian masyarakat saat ini.
Bahkan pihaknya menilai pemerintah sebenarnya bisa mengambil pilihan lain untuk menopang subsidi BBM.
"Banyak alternatif lainnya bisa dilakukan pemerintah untuk bisa stabilkan ekonomi. Uang-uang yang dirampok oleh para koruptor agar bisa dikembalikan sehingga bisa digunakan masyarakat," katanya.
Kata dia, para kader PKS Makassar ingin meneruskan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
"Maka kami dari PKS turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi ini karena PKS bagian dari masyarakat. Itulah tugas kami sebagai partai yang peduli pada masyarakat untuk bisa membantu derita masyarakat," jelasnya. (KEK)
Baca Juga: Kuota BBM Subsidi di Sulawesi Selatan Bertambah
pks makassar turun ke jalan tolak kenaikan bbm bbm subsidi pertalite pertamax bbm naik tolak kenaikan harga bbm
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai
Kepala Kantor OBU Merauke Tersandung Kasus KDRT, K...
JK Bingung Kenapa Eks Dirut Pertamina Karen Agusti...
Perjalanan 40 Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus Tempel di Se...