CARITAU JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi wacana reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. PAN mengakui, reshuffle kabinet merupakan hal yang wajar, karena reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi. Menurutnya, reshuffle kabinet bukan hanya soal evaluasi kinerja tapi juga pertimbangan politik.
Baca Juga: Sampaikan Petisi, Guru Besar UPI ke Jokowi: Jangan Salahgunakan Kekuasaan
"Reshuffle itu hak prerogatif presiden, baik tentang kinerja menteri atau soal politik," kata Viva, Senin (9/1/2023).
Dirinya pun mencontohkan adanya kader PAN Asman Abnur yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), mengundurkan diri menjelang Pemilu 2019 karena PAN berbeda sikap politik dengan partai koalisi pemerintah.
"Karena menjelang Pemilu 2019, PAN berbeda sikap politik dengan partai koalisi pemerintah dalam hal pasangan calon di pilpres," ujar dia.
Viva menjelaskan, mundurnya Asman Abnur sebagai menteri tidak terkait kinerjanya. Namun sikap tersebut sebagai bentuk etika dan fatsun politik yang ditunjukkan PAN lantaran memilih sikap politik yang berbeda saat itu.
"Dari sisi kinerja, Pak Asman dinilai sangat baik dalam merealisasikan program reformasi birokrasi," tuturnya.
Meskipun begitu, ia menyadari setiap fase pemerintahan mengalami pernak-pernik dan konfigurasi politik yang berbeda-beda. (DID)
reshuffle kabinet jokowi pan mundur dari menteri presiden jokowi
Terjadi Kontak Tembak dengan KKB di Homeyo Intan J...
Melihat Kampung Bulak di Depok 7 Bulan Terendam Ba...
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Gempa
Letusan Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik
Wisata Jeep Merapi saat Liburan Panjang