CARITAU JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/2023). Presiden dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, sekitar pukul 08.05 WIB.

Usai mengunjungi Pasar Natar yang berada di Kabupaten Lampung Selatan. Presiden Jokowi meninjau sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung dengan menggunakan mobil.

Dalam berbagai video yang beredar di media sosial Twitter, mobil kepresidenan berpelat nomor RI 1 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerjang jalan rusak berlubang di Provinsi Lampung.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Bontang dan IKN

Mobil Mercedes-Benz S 600 Guard itu menjajal Jalan Terusan Ryacudu di Lampung Selatan. Mobil Jokowi itu terlihat berhenti sebentar sebelum melintasi jalanan berlubang.

Kendaraan tersebut tak bisa berjalan cepat di jalan sepanjang sekitar 7 meter itu. Hal itu disebabkan hanya separuh dari jalan tersebut yang telah teraspal.

Di salah satu video yang dibagikan netizen, saking buruknya jalan terlihat mobil Presiden Jokowi sempat tersangkut. Beberapa warga yang berada di lokasi dengan reflek menyampaikan keluh kesahnya.

“Nyangkut mobilnya Pak. Dorong aja. Apalagi kita Pak tiap hari lewat sini,” ujar beberapa warga setempat yang terekam dalam video, dikutip Jumat (5/5/2023).

Masih dalam video tersebut, tampak kondisi jalan begitu memperihatinkan. Separuh jalan hancur dan dipenuhi batu dan lubang tersebar di hampir setiap meter jalan.

Presiden sesekali berhenti di beberapa ruas Jalan Terusan Ryacudu yang digenangi air. Mobil Kepresiden terlihat berhenti sejenak di setiap menghadapi lubang tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menaruh perhatian terhadap jalan rusak di Lampung usai viral di TikTok. Presiden Jokowi mengatakan pembangunan suatu daerah harus ditopang infrastruktur yang baik, terutama jalan.

"Begitu jalan rusak, apalagi jalan produksi, akan mengganggu yang namanya mobilitas orang, barang, biaya logistik akan naik sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan daerah lain dan negara lain," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023). (IRN)

Baca Juga: SETARA Institute-INFID Ungkap Indeks Kebebasan Berpendapat di Indonesia Turun di 2023