CARITAU JAKRTA – Anies Baswesan mengibaratkan perjalanan menuju Pilpres 2024 seperti sedang mendaki gunung. Bakal Capres dari Partai Nasdem itu menyebut, perjalanan yang nyaman tidak akan pernah mengantarkan mereka ke puncak kemenangan.

Sementara, jika mereka memilih jalan yang mendaki walaupun dalam suasana kegelapan, mereka pasti akan sampai ke puncak. Hal itu disampaikan Anies Rasyid Baswedan dalam pidato 11 Tahun Partai Nasdem. 

Baca Juga: PKB Bakal Diambil Alih Kubu Presiden Jokowi?

"Nasdem memilih untuk jalan mendaki. Saya dapat kehormatan untuk bisa jalan bersama dalam perjalanan mendaki yang mungkin terjal, yang mungkin belum ada peta rutenya, tapi perjalanan ini adalah perjalanan yang akan dicatat Republik Indonesia," ujar pendiri Gerakan Indonesia Mengajar ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim mengatakan, apa yang disampaikan oleh Anies Baswedan benar adanya.

"Kami sebagai relawan apalagi pemimpin relawan sangat merasakan jalan yang kami tempuh ini memang bukan jalan datar, bukan jalan menurun tapi jalan mendaki yang membutuhkan mentalitas yang kuat, energi yang cukup dan tertata, semangat pantang menyerah, dan tidak mudah diganggu oleh keadaan sekitar meskipun harus tetap awas," jelasnya, 

Kata dia, relawan yang simpulnya saat ini sudah melebih angka 200 simpul memang selama ini menempuh jalan yang mendaki, terjal dan menantang. 

“Di awal, relawan bergerak dan memulai saja. Mereka tak berpikir jika yang diperjuangkan akan menang, relawan akan jadi apa jika menang, relawan akan dapat apa jika ada kemenangan, relawan akan di posisi mana jika benar-benar menang," bebernya. 

Menurut dia, relawan hanya percaya bahwa meskipun jalannya sulit dan mendaki, terjal dan berliku, namun dengan keteguhan hati, semangat panjang pantang menyerah, ketulusan dan keikhlasan dan tanpa berharap apapun kecuali menginginkan Indonesia uang lebih baik.

"Kami sangat sadar, godaan begitu tinggi, dan kami mendukung sikap Anies Baswedan jika memilih untuk tak terbeli oleh oligarki apalagi sekadar makelar oligarki. Memang jalannya akan terjal, berliku dan menanjak, tapi pasti akan sangat membahagiakan dipuncaknya," ujarnya. 

Makin berat perjuangan, lanjut dia, makin indah kemenangan, tidak bersama oligarki apalagi melawan oligarki sudah pasti jalannya terjal. 

"Sikap Bacapres Anies Baswedan memang telah teruji, melalui saya selaku ketua Konfederasi Nasional Relawan Anies bahkan telah diminta memfasilitasi beberapa kelompok orang yang ingin membawa ‘bantuan’ yang nilainya fantastik, bukan r (ribu), bukan j (juta) bahkan bukan m (miliar)," ucapnya. 

Ia meyakini, memang jalan yang ditempuh Anies sangat sulit jika memilih tak seiring dengan oligarki tapi itu semua akan sangat indah bagi Indonesia. 

"Pertanyaannya adalah, apa yang sudah dan akan kita lakukan untuk membantu Anies agar tak terjebak pada oligarki dan tidak tunduk pada politik sandera yang tampaknya cukup marak di negeri kita ini?" tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Bawaslu Minta Rekapitulasi Surat Suara Dilakukan Terbuka: Kalau Tertutup, Hitung Ulang!