CARITAU MADRID - Real Madrid mengutuk keras atas insiden rasisme yang menimpa Vinicius Junior. Bahkan, Madrid menuntut agar kasus tersebut dapat diselesaikan di ranah hukum.

Duel Valencia vs Real Madrid yang tersaji di Mestalla Stadium, Minggu (21/5/2023) diwarnai aksi tidak terpuji sejumlah suporter. Di mana, mereka melakukan pelecehan rasial terhadap Vinicius ketika pertandingan berlangsung.

Baca Juga: Madrid Umumkan Kedatangan Kylian Mbappe, Mimpi Jadi Kenyataan

"Peristiwa ini merupakan serangan langsung terhadap model koeksistensi sosial dan demokratis Negara kita berdasarkan aturan hukum.

"Real Madrid percaya bahwa serangan tersebut juga merupakan kejahatan rasial, dan oleh karena itu telah mengajukan laporan yang sesuai ke Kejaksaan Agung, khususnya ke Kejaksaan terhadap kejahatan kebencian dan diskriminasi, agar fakta-fakta dapat diselidiki dan bagi mereka yang bertanggung jawab untuk dimintai pertanggungjawaban," tulis pernyataan resmi Real Madrid, dikutip Selasa (23/5/2023).

Keterangan resmi tersebut menuliskan, Pasal 124 Konstitusi Spanyol menetapkan bahwa peran Kantor Kejaksaan Umum adalah untuk mempromosikan penegakan keadilan dalam membela legalitas dan hak-hak warga negara serta kepentingan umum.

"Mengingat keseriusan peristiwa yang terjadi, Real Madrid telah mengajukan banding ke Kejaksaan Agung, tanpa mengurangi kedudukannya sebagai jaksa swasta dalam setiap proses yang mungkin dimulai," paparnya.

Sementara itu, Presiden Real Madrid, Florentino Perez telah menemui Vinicius Junior sebagai bentuk dukungan dan perhatiannya terhadap kasus rasial yang menimpa La Liga.

"Kami memberitahunya tentang semua langkah yang diambil untuk pembelaannya dan menegaskan bahwa klub akan melakukan apa pun dalam menghadapi insiden kebencian yang menjijikkan tersebut," tutup pernyataan tersebut. (RMA)

Baca Juga: Ancelotti Bingung Pilih Kepa atau Lunin sebagai Kiper Utama Madrid di Sisa Musim