CARITAU JAKARTA - Guna meminimalisir adanya korban relawan saat penanggulangan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggembleng ratusan volunteer atau relawan yang tergabung dalam Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur pada Jumat (23/12/2022) hingga Minggu (25/12/2022).
Dalam kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Relawan Internasional atau International Volunteer Day (IVD) itu, para volunteer diberikan materi dalam penanganan becana, sekaligus mempraktikannya dalam simulasi kebencanaan. Dengan pelatihan ini diharapkan volunteer tanggap menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Jadi 50 Orang
Deputi Bidang Pencegahan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 800 volunteer di berbagai daerah Indonesia dari 242 lembaga. Mereka terbagi dari beberapa klaster mulai dari bidang logistik, medis, evakuasi dan sebagainya.
"Ini ada pelatihan dan mereka memiliki niat yang ikhlas mengikutinya. Kemudian nanti keahlian mereka akan dimantapkan lagi melalui bimtek (bimbingan teknis)," kata Prasinta dalam acara yang bertajuk ‘Kebersamaan Relawan Penanggulangan Bencana untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat Menuju Indonesia Tangguh’ ini.
"Kita tahu relawan adalah satu bagian dari kegiatan pentahelix di mana relawan ini bekerja dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan penanggulangan bencana," lanjut Prasinta.
Sementara itu Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso Suryotomo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme relawan penanggulangan bencana. Caranyamelalui simulasi penanganan keadaan darurat dalam kebencanaan dan pengabdian sosial kepada lingkungan sekitar.
"Selain itu, memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran bersama terhadap pengurangan risiko bencana, dan penanggulangan bencana. Termasuk membangun dan mengembangkan jejaring antar Relawan Penanggulangan Bencana dalam aksi-aksi kemanusiaan," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan ini dapat meningkatkan solidaritas dan kekompakan serta membangun hubungan yang lebih baik antarlembaga dalam Squad PBI. Pembina Squad ini berharap, kegiatan ini rutin dilakukan karena bermuatan positif dalam membangun kekompakan saat menanggulangi bencana.
Ketua Panitia Acara, Faizin Nahar yang juga dari Primas Rescue, mengatakan para relawan seluruh Indonesia bergerak, tadanya perintah, mengharap upah langsung berbondong-bondong hadir saat bencana datang. Kata dia, relawan tidak hanya didominasi oleh laki-laki, namun banyak relawan perempuan yang memiliki semangat dan kemampuan untuk terjun langsung terlibat penanganan.
"Dunia butuh orang-orang hebat yang berjiwa besar, orang-orang ikhlas dan memiliki motivasi bagaimanadengan kehadirannya bisa membuat perubahan yang lebih baik," jelasnya.
Sedangkan Ketua Umum Squad PBI Subur Rojinawi menambahkan, para volunteer menjalankan ragam kegiatan selama tiga hari. Mulai dari Focus Group Discussion (FGD), sharing session, malam keakraban, kegiatan lapangan (simulasi kebencanaan), fun game, kompetisi ketangkasan relawan, workshop lima klaster, penanggulangan bencana, dan volunteer fun camp.
Menurutnya, Squad PBI didirikan berawal dari Relawan Penanggulangan Bencana yang terbentuk sejak momentum tsunami Aceh tahun 2004, dan organisasi ini resmi terbentuk pada 11 April 2017. Organisasi ini hadir dari berbagai lembaga, dan komunitas yang tergabung karena intensitas pertemuan dalam aktivitas kemanusiaan ketika merespon bencana.
“Kami menjadi terbiasa untuk berkoordinasi dan saling bahu membahu dalam merespon ketika bencana terjadi, selalu bersinergi dalam hal kemanusiaan, dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan,” katanya.
Dia menyebut, ada 242 lembaga dan komunitas yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Banten, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Cilacap, Malang dan Bali tergabung dalam Squad PBI. Organisasi ini sekaligus menjadi wadah untuk bersinergi dan berkontribusi dalam penanggulangan bencana dan kemanusiaan. (DID)
Baca Juga: BNPB: 12 Desa di Latimojong Luwu Terisolasi Dampak Banjir dan Longsor
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024